Berita Video

VIDEO : SMAN 1 Kota Tangerang Sudah Siapkan Protokol Belajar Tatap Muka

Vaksinasi tersebut digelar guna menunjukan antusias dari para siswa-siswi di sekolah

Penulis: Gilbert Sem Sandro |
Gilbert Sem Sendro
Suasana Vaksinasi Covid-19 tahap dua yang digelar SMAN 1 Kota Tangerang bagi para siswa 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Sebanyak 680 siswa-siswi SMAN 1 Kota Tangerang jalani Vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada hari ini.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Pendidikan, Ninik Nurcahya mengatakan, vaksinasi tersebut digelar guna menunjukan antusias dari para siswa-siswi di sekolah tersebut, apabila sekolah tatap muka sudah diijinkan kembali oleh pemerintah.

Selain itu, vaksinasi juga dilakukan untuk memastikan kekebalan imun tubuh para siswa dari terpaan virus Covid-19.

Simak Video Berikut :

"Antusias para murid untuk kembali melaksanakan pembelajara tatap muka sangat tinggi," ujar Ninik Nurcahya saat diwawancarai Wartakotalive.com, Kamis(12/8/2021).

"Sebagian dari mereka, tidak khawatir akan efek yang ditimbulkan setelah melakukan vaksinasi seperti sebelumnya. Itu semua dilakukan karena para murid semangat apabila suatu saat sekolah tatap muka kembali digelar," sambungnya.

Selain mempersiapkan daya tahan tubuh siswa, pihak sekolah juga sudah mempersiapkan cara pembelajaran dua arah, yakni dengan siswa yang belajar di sekolah maupun dari rumah.

Sebab, saat nanti sistem belajar tatap muka kembali digelar, kemungkinan siswa yang datang ke sekolah dilakukan secara bertahap.

Baca juga: VIDEO Mal di Jakarta Sudah Beroperasi, Begini Kondisi dengan Mal Tangerang

Baca juga: VIDEO : Titik Penyekatan di Batuceper, Kota Tangerang Sudah Dibuka

Seperti halnya, hanya 25 persen siswa-siswi yang diijinkan masuk ke sekolah. Nantinya para murid yang masuk untuk belajar secara langsung, akan di rotasi, agar seluruh siswa merasakan hal yang sama.

"Untuk itu, kami para guru terus berupaya mencari cara seperti apa pola mengajar yang efektif kepada dua siswa yang berada di dua lokasi berbeda itu," kata Ninik.

"Untuk saat ini kami para guru sudah menemukan sebuah aplikasi miro. Yang mana guru akan menjelaskan bukan dari papan tulis, melainkan dari portable board. Jadi siswa yang datang ke sekolah dan siswa yang belajar dari rumah, sama-sama dapat menerima pelajaran yang disampaikan," imbuhnya.

Selain pola pembelajaran, pihak sekolah juga sudah mempersiapkan hal-hal teknis yang nantinya perlu dipersiapkan untuk menggelar pembelajaran langsung.

Baca juga: Harga Setelan Jas Anggota DPRD Kota Tangerang Telan Biaya Rp 1,2 Miliar Dianggap Terlalu Mahal

Seperti sarana prasarana protokol kesehatan, yakni tempat mencuci tangan, menyediakan hand sanittizer di setiap pintu masuk kelas, dan stok ketersediaan masker bagi siswa.

"Selain itu, kami pihak sekolah juga sudah bekerja sama dengan puskesmas setempat terkait pelaksanaan jaga jarak di sekolah dan  juga kami sudah bekerja sama dengan satgas Covid-19 di lingkungan sekolah ini, yaitu dari pihak kelurahan," terangnya.

Menurut Ninik, semangat dari para murid tersebutlah yang semakin mendorong guru dan pihak sekolah untuk terus mencari cara semaksimal mungkin, mengulik informasi akan teknologi belajar mengajar.

Kemudian Ninik juga mengungkapkan, bahwa perlunya proses belajar secara langsung dilakukan bukam hanya untuk memacu siswa dari sisi materi pembelajaran saja.

Hal-hal diluar kelas seperti berinteraksi dengan sesama untuk membangun jati diri siswa dan juga mengembangkan bakat siswa, tidak kalah penting dari sekedar materi pembelajaran saja.

"Makanya melihat semangat anak-anak ini yang begitu tinggu, membuat kami dari pihak sekolah semaksimal mungkin mempersiapkan segala sesuatu, apabila suatu saat pemerintah mengijinkan untuk kembali belajar tatap muka, InsyaAllah kami sudah siap," tutup Ninik Nurcahya.(m28)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved