Berita Nasional
Kejar Target Herd Immunity di Bali, 3 Menteri Pastikan Kelancaran Vaksinasi oleh BPJamsostek
Vaksinasi di wilayah Provinsi Bali ini sudah sangat baik, dengan capaian di atas 90 persen
WARTAKOTALIVE.COM, DENPASAR-- BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) melalui Kantor Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa) menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 terhadap para pekerja pariwisata dan masyarakat umum di Wantilan DPRD Provinsi Bali.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program "Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK" yang diinisiasi untuk mendukung program pemerintah dalam pengentasan Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, dan Gubernur Bali Wayan Koster dengan didampingi Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo, juga menyempatkan diri mengunjungi gelaran program "Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK" ini pada Rabu (11/8/2021).
Baca juga: Jubir Luhut: Data Kematian Pasien Covid-19 akan Dimasukkan Lagi dalam Asesmen PPKM Setelah Dirapikan
Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi, Menko Luhut menyampaikan bahwa vaksinasi di wilayah Provinsi Bali ini sudah sangat baik, dengan capaian di atas 90 persen sudah tervaksinasi, namun masih belum memperoleh hasil yang diharapkan.
Luhut menyoroti dua kunci utama untuk mendukung program vaksinasi yang sudah sukses, yaitu Isolasi Terpadu (Isoter) dan membatasi kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar, khususnya di Provinsi Bali untuk kegiatan keagamaan.
Program vaksinasi ini merupakan yang kelima kalinya digelar oleh BPJAMSOSTEK dan sedikitnya 41.000 dosis vaksin yang telah disebarkan kepada masyarakat pekerja di Jakarta, Kabupaten Tangerang, Bandung, Kabupaten Karawang dan juga Denpasar.
"Kami telah menyelenggarakan vaksinasi di stasiun MRT, di pabrik, di sekolah, dan tentunya juga di kawasan industri. Target utama kami tentunya pekerja peserta BPJAMSOSTEK, keluarganya dan masyarakat umum. Sekarang dengan dukungan DPRD dan Pemerintah Provinsi Bali, kami selenggarakan vaksinasi ditengah kota Denpasar, dengan 2.000 dosis untuk masyarakat pekerja sektor pariwisata di sini," jelas Anggoro.
Baca juga: Tekan Penularan Covid-19, BPJamsostek Salemba Berikan APD kepada Pekerja Jasa Konstruksi
Kegiatan ini akan terus dilakukan di berbagai daerah di Indonesia oleh BPJAMSOSTEK dan bekerjasama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan vaksinasi dengan tujuan untuk percepatan herd immunity atau kekebalan komunal, sehingga dapat segera mengembalikan produktivitas pekerja.
Anggoro juga kembali mengingatkan pentingnya menjadi peserta BPJAMSOSTEK.
Selain mendapatkan perlindungan kerja, juga terdapat manfaat tambahan bagi peserta, seperti program vaksinasi ini.
"Kami juga berharap kegiatan hari ini dapat membantu para pekerja Bali segera kembali beraktivitas dengan produktif, sehingga menghidupkan lagi Bali sebagai destinasi wisata dunia," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Salemba M. Izaddin menambahkan, vaksinasi yang digelar untuk para pekerja bidang pariwisata tersebut diharapkan akan mampu menggeliatkan kembali sektor pariwisata di Indonesia.
Baca juga: Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan kepada 335 Tokoh dan 325 Nakes yang Gugur Lawan Covid-19
Ia menyebut, berdasarkan data dari Kemenparekraf, setidaknya ada 34 juta pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Seperti diketahui, sektor parekraf menjadi salah satu sektor yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Selain bisa menghidupkan sektor pariwisata, kehadiran BPJamsostek dalam proses vaksinasi ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya Immunity yang ditargetkan presiden," ungkapnya.