Virus Corona Jabodetabek
Batu Hitam Bertuliskan Syuhada dan Santo Yosef Arimatea Tandai Blok Islam-Kristen di TPU Rorotan
Pantauan di lokasi, batu penanda memisahkan area makam blok Islam dan blok Kristen di TPU Rorotan yang berada persis di pinggir jalan.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE, CILINCING - Area pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, kehadiran batu penanda yang memisahkan area blok Islam dan blok Kristen.
Pantauan di lokasi, batu penanda memisahkan area makam blok Islam dan blok Kristen di TPU Rorotan yang berada persis di pinggir jalan.
Blok pemakaman Islam ditandai batu bertuliskan Blok Makam Syuhada disertai penjelasan berbunyi "Blok Makam Bagi yang Wafat Selama Pandemi Covid-19 Sejak Maret 2021."
Baca juga: Megawati: Mengapa Sumatera Barat yang Pernah Saya Kenal Sepertinya Sekarang Sudah Mulai Berbeda?
Sementara, area pemakaman Kristen ditandai dengan Blok Makam Santo Yosef-Arimatea.
Sama seperti di blok Islam, batu penanda di blok Kristen juga dengan latar hitam dan tulisan putih.
Di belakang penanda tersebut terhampar ratusan makam jenazah pasien Covid-19 dengan papan kayu untuk blok Islam, dan kayu berbentuk salib untuk blok Kristen.
Baca juga: Pembeli Sepi di Masa PPKM, Pedagang Keliling: Tidak Ikut Perang, Masa Beli Bendera Saja Tidak Bisa?
Sejumlah peziarah juga sempat melihat-lihat batu penanda yang dibangun di TPU Rorotan belum lama tersebut, seperti yang dilakukan Irfan (43).
"Saya waktu pemakaman kerabat pas tanggal 28 Juli lalu belum ada ya. Ini baru lihat," kata Irfan, di lokasi, Jumat (13/8/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memberikan nama untuk blok pemakaman di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Baca juga: Tak Berani Proses Azis Syamsuddin, Formappi Nilai MKD DPR Tak Berguna dan Mesti Ditinjau Ulang
Khusus blok pemakaman untuk warga beragama Islam diberi blok pemakaman Syuhada.
Adapun blok pemakaman beragama Kristen dan Katolik diberi nama Santo Yosef-Arimatea.
Blok pemakaman untuk warga yang meninggal karena Covid-19 diberikan nama dengan pesan kemuliaan, bukan diasosiasikan sebagai korban Covid dan bukan sekadar diberi nomor blok.
Baca juga: Megawati: Bapak Saya Tak Mau Punya Wakil Lagi Setelah Bung Hatta Mundur, Itu Persahabatan Sejati
"Blok pemakaman itu kemudian dinamai, dengan nama yang memiliki arti dan arti yang memilki pesan, yaitu Blok Makam Syuhada," kata Anies melalui akun Instagram-nya @aniesbaswedan.
Sementara bagi warga yang beragama Kristen dan Katolik, setelah dikonsultasi dengan FKUB yang mewakili, mereka menyampaikan nama Santo Yosef (dari) Arimatea.
"Kini blok makam itu terpampang jelas."
Baca juga: Petinggi KAMI Syahganda Nainggolan Bebas dari Rutan Bareskrim Usai Dihukum 10 Bulan Penjara
"Biarkan sanak saudara, anak-cucu yang di masa depan datang untuk berziarah akan menemui nama-nama mulia di tempat peristirahatan terakhir nenek-kakek dan leluhurnya."
"Barisan makam yang terjadi selama masa pandemi kali ini," ucap Anies.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 412.776 orang per 12 Agustus 2021, dan sebanyak 113.664 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 12 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 836.692 (22.2%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 648.606 (17.2%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 434.195 (11.5%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 348.898 (9.2%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 136.842 (3.6%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 134.492 (3.6%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 122.929 (3.3%)
RIAU
Jumlah Kasus: 111.698 (3.0%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 94.848 (2.5%)
BALI
Jumlah Kasus: 91.251 (2.4%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 80.123 (2.1%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 77.426 (2.1%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 56.406 (1.5%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 53.503 (1.4%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 51.152 (1.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 49.312 (1.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 41.109 (1.1%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 40.423 (1.1%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 38.491 (1.0%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 32.496 (0.9%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 30.316 (0.8%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 29.535 (0.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 28.741 (0.8%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 26.904 (0.7%)
ACEH
Jumlah Kasus: 26.315 (0.7%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 23.894 (0.6%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 22.434 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 21.212 (0.6%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 20.822 (0.6%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 18.243 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 13.979 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 11.034 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 9.977 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 9.840 (0.3%). (*)