Berita Jakarta

Meski Berat, Pengelola Mal Pondok Indah Opstimistis Mampu Bertahan dari Badai Pandemi

Pengunjung yang diperbolehkan masuk Mal Pondok Indah antara lain mereka yang telah melakukan vaksinasi Covid-19.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Ramadhan LQ
Suasana Mal Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/8/2021) 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN LAMA - Optimisme pengelola mal di Jakarta mulai tumbuh seiring pembukaan pusat perbelanjaan oleh pemerintah pada masa perpanjangan PPKM Level 4.

Setelah sekian lama tutup, Mal Pondok Indah yang berada di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, akhirnya kembali dibuka mulai Selasa (10/8/2021).

Namun demikian, pembatasan kapasitas di mal maksimal 25 persen dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pengunjung yang diperbolehkan masuk pusat perbelanjaan antara lain mereka yang telah melakukan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Dihajar Pandemi Covid-19, Tukang Permak di Sentra Jahit Manggarai Tinggal Tersisa Lima Orang

Baca juga: Mal Dibuka Bertahap, Menteri Perdagangan Wanti-wanti Jangan Sampai Jadi Pusat Penyebaran Covid-19

HSE Manager Mal Pondok Indah, Yudha Pranata (38), optimistis kondisi usaha di pusat perbelanjaannya dapat bertahan di masa pandemi virus corona.

Pihaknya bakal mematuhi peraturan yang dibuat pemerintah selama perpanjangan PPKM hingga 16 Agustus 2021.

“Kami harus selalu optimis, seratus persen yakin bahwa kami bisa bertahan, bisa survive, bahwa kami patuh terhadap peraturan yang dikeluarkan pemerintah,” katanya saat ditemui di ruangannya, Rabu (11/8/2021).

“Kami harus optimis, gak boleh pesimis. Karena dengan optimisme kami mendapatkan energi positif. Kalau seberapa besarnya, kami optimis semaksimal mungkin,” lanjut Yudha.

Yudha menambahkan, hingga hari kedua pembukaan pusat perbelanjaan, jumlah pengunjung yang datang ke Mal Pondok Indah baru mencapai 7.000-8.000 orang.

Baca juga: Kerumunan di Grogol saat Jokowi Bagikan Sembako, Musni Umar Prihatin: Tidak Beri Contoh yang Benar

Hal tersebut jauh dari kapasitas maksimal mal yang diperbolehkan buka, yakni sekira 30.000 lebih pengunjung.

“Untuk kondisi reguler kapasitas mall kami itu di angka 150.000 orang untuk reguler time. 

Tapi bahkan itu setelah kami hitung berdasarkan luas ya,” ujar Yudha.

“Tapi bahkan saat kondisi sebelum pandemi pun belum pernah mencapai jumlah tersebut. Jadi saat ini dengan 25 persen mungkin kapasitas maksimalnya 30.000 lebih.

Baca juga: Buka Suara Soal Penangkapan dokter Richard Lee, Kuasa Hukum Singgung Sosok Kartika Putri

Lebih lanjut, Yudha berharap, dengan uji coba pembukaan mal ini, masyarakat sehat selalu dan menjaga protokol kesehatan.

“Harapannya semua sehat dulu, untuk yang belum divaksin mari segera vaksin,” pungkas Yudha. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved