Inspirasi

Kisah Sukses Anthony Ginting, Dua Hal Ini yang Bikin Orangtua Yakin Putranya Jadi Atlet Bulutangkis

Untuk meyakinkan bahwa Anthony memang ingin menjadi atlet, Edison pun mencoba memancing dengan menyiapkan dua langkah strategi.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dedy
BWFBadminton.com
Anthony Sinisuka Ginting sukses melangkah ke semifinal cabor bulu tangkis nomor tunggal putra Olimpiade Tokyo setelah menang rubber game atas Anders Antonsen 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH --- Apa yang diraih Anthony Sinisuka Ginting saat ini dilalui dengan proses yang sangat panjang.

Pria yang akrab disapa Oni tersebut sudah berlatih sejak kecil dengan berbagai program latihan.

Edison Ginting, ayahanda sang pebulutangkis menceritakan dirinya sempat berbeda pendapat perihal apa yang harus dilakoni Oni saat dewasa.

Jika Edison mendukung pilihan Oni sebagai atlet bulutangkis, ibunda Oni ketika itu mendorong sang anak menekuni secara serius sekolahnya.

“Saya mengatakan Anthony ini jiwanya atlet, mamanya nggak, mamanya science, ilmiah, pendidikan,” ucap Edison, baru-baru ini.

Untuk meyakinkan bahwa Anthony memang ingin menjadi atlet, Edison pun mencoba memancing dengan menyiapkan dua langkah strategi.

Langkah pertama dengan memastikan Anthony mengerjakan pekerjaan rumah sepulang sekolah.

Apabila tidak dikerjakan terlebih dahulu, Anthony tidak boleh untuk latihan bulutangkis.

“Kalau PR belum selesai, nggak latihan ya. Di atas mobil itu, dia sudah buka buku langsung ngerjain, berarti dia senang, itu satu,” ucap Edison.

Langkah kedua dengan menyuruh Anthony lari dari sekolah saat pulang ke rumah yang jaraknya sekitar tujuh kilometer.

Perintah itu pun dilakoni Anthony kecil demi bisa latihan bulutangkis.

“Kita suruh lari pulang, mau dia (dari rumah ke sekolah) tengah hari, itu hanya pancingan melihat sejauh mana tekad anak ini menjadi atlet,” ujarnya.

Melihat tekad Anthony yang begitu tinggi untuk menjadi atlet, orangtua pun memilih mendukung keputusan anaknya tersebut.

“Banyak atlet yang berbakat tidak jadi karena setengah setengah. Kalau setengah setengah jangan, lebih baik jadi dia pemain bulutangkis yang bagus walaupun tidak jadi atlet yang benar tapi sekolah sukses, salah satu,” tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved