Virus Corona Jakarta
Tak Punya Sertifikat Vaksin, Penumpang Bus di Terminal Kalideres Bisa Pakai Surat Dokter
Bagi penumpang bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, tak perlu risau jika tak memiliki sertifikat vaksin. Sebab bisa menggunakan surat dokter.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penumpang yang naik bus dari Terminal Kalideres wajib menunjukkan sertifikat vaksin.
Namun, apabila tidak punya sertifikat dapat menunjukkan surat keterangan dokter.
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen memastikan bahwa pemeriksaan sertifikat vaksin bagi penumpang sudah dimulai.
Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Bekasi 2 Kali Lebih Tinggi Ketimbang Penambahan Kasus
Kebijakan itu juga berlaku bagi awak bus yang hendak melakukan perjalanan.
"Ketika mobilnya mau keluar kami periksa," kata Revi, Senin (9/8/2021).
Tak dipungkiri, masih ada penumpang yang merasa keberatan dengan kebijakan tersebut.
Sebab, sebagian penumpang ada yang masuk ke golongan tidak boleh divaksin seperti golongan komorbid.
Ia memastikan, bagi penumpang yang memiliki komorbid sehingga tidak dapat vaksin dapat menunjukan surat dokter.
Baca juga: Alasan Sakit, Jerinx SID Kembali Tidak Hadiri Pemeriksaannya Sebagai Tersangka Pengancaman Adam Deni
"Selama ini ada yang gitu, calon penumpang menunjukan surat keterangan dokter sebelum mau berangkat, ditambah dengan hasil surat antigen negatif," tutur Revi.
Selain itu, bagi penumpang yang terlanjur membeli tiket bus namun tidak tahu kebijakan vaksin dapat menukarkan tiket tersebut.
Ia menjamin tiket yang sudah dibeli akan dikembalikan 100 persen.
"Tapi sekarang enggak ada kasus yang begitu, soalnya setiap masing-masing PO di loket sudah kami kasih tahu," imbuhnya.
Meski begitu, sampai saat ini kata Revi penumpang bus di Terminal Kalideres masih belum alami kenaikan.
Baca juga: Sepeda Motor Raib Digondol Pelaku Saat Parkir di Depan Rumah, Polsek Pasar Rebo Belum Olah TKP
Jumlah penumpang setiap harinya masih di bawah 100 penumpang.
Misalnya saja pada Minggu (8/8/2021) jumlah penumpang masih di angka 49 penumpang.