Balap Liar
Saat Penerapan PPKM Level 4 Terjadi Balap Liar di Jalan Gunung Sahari dan Viral di Media Sosial
Aksi Balap liar di kawasan Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, berlangsung di tengah masa PPKM level 4.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Balap liar di kawasan Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, berlangsung di tengah masa PPKM level 4.
Balap motor liar itu bahkan sampai menutup ruas jalan di lokasi.
Baca juga: Polsek Pasar Rebo Buka Gerai Vaksin Covid-19 Merdeka, Targetnya 15.000 Disuntik Dosis Pertama
Aksi balap ini dilakukan dini hari atau jelang subuh dan tampak tak ada petugas kepolisian saat peristiwa berlangsung.
Aksi itu terekam kamera dan viral di media sosial di sejumlah akun informasi peristiwa Jakarta.
Dalam video yang beredar, terlihat ratusan penonton dan peserta balap liar yang berkerumun memadati satu ruas jalan hingga menutup lalu lintas.
Layaknya drag race, peserta balap liar memacu kendaraan 2 tak secara bergantian dengan kecepatan tinggi di jalan lurus itu.
Balapan liar ini memaksa pengguna jalan harus menggunakan jalur busway akibat ratusan orang memadati jalan raya dan menutup akses itu.
Baca juga: Tiga Kelompok Suporter Bekasi Tuntut Persipasi Ikut Liga 3 Jawa Barat Sebagai Harga Mati
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengonfirmasi adanya peristiwa balap liar iru.
Menurutnya, aksi itu bisa segera dibubarkan setelah petugas datang ke lokasi.
"Kita bubarkan pakai jemblem (alat pelontar gas air mata) tadi subuh. Dipakai gas air mata tapi yang tipis agar segera bubar," kata Maulana ketika saat konfirmasi, Senin (9/8/2021).
Balap liar itu diketahui terjadi dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIN hingga menjelang subuh.
Baca juga: Ken Zuraida Istri Almarhum WS Rendra Meninggal Dunia, Jenazahnya Dimakamkan di Bengkel Teater Rendra
Maulana menyebutkan kawasan Gunung Sahari yang kerap dijadikan lokasi balap liar menjadi salah satu fokus titik patroli polisi.
Ia mengaku, sejumlah orang sempat diamankan oleh pihaknya akibat aksi balap liat.
Rupanya dari aksi serupa yang pernah terjadi sebelumnya polisi sudah sering mengamankan pelaku balap liat yang masih berusia di bawah umur.
"Udah pernah kita amankan. Rata-rata anak di bawah umur," ungkap Maulana.