Terminal Tanjung Priok Berlakukan Syarat Naik Angkot, Penumpang Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK --- Awak bus maupun calon penumpang di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara wajib menunjukan sertifikat vaksin sebelum melakukan perjalanan selama masa penerapan PPKM Level 4.

Kepala Terminal Tanjung Priok, Muzofar Surya Alam mengatakan pihaknya rutin mengawasi dan memeriksa sertifikat vaksin dengan mendatangi penumpang dan awak bus. 

Apabila calon penumpang kedapatan tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin, maka tidak akan diizinkan melakukan perjalanan dari Terminal Tanjung Priok dan uang tiket dikembalikan. 

“Kalau surat-surat nggak lengkap, uang kita pulangkan, penumpang juga diarahkan pulang,” ungkap Muzofar, Sabtu (7/8/2021). 

Selain itu calon penumpang atau awak bus yang tak memiliki sertifikat, juga bisa diarahkan untuk mengikuti vaksinasi terlebih dahulu di sentra vaksinasi Puskesmas atau Polsek Tanjung Priok.

"Tapi kalau penumpang di atas mobil nanti di periksa, kalau tidak memiliki akan di turunkan," ungkap Jofar. 

Ditambah lagi calon penumpang bus luar kota harus memiliki surat negatif Covid-19 sebagai upaya untuk mendukung PPKM Level 4 yang dilakukan oleh pemerintah.

Jofar menambahkan kewajiban memiliki sertifikat vaksin juga diterapkan bagi calon penumpang dan awak angkutan dalam kota maupun Transjakarta.

Selain itu juga setiap calon penumpang angkutan dalam kota diwajibkan untuk memiliki Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP).

"Khusus Busway dan JakLingko ada tambahan satu yaitu Surat Keterangan Registrasi Pekerja. Yang mana menyatakan bahwa orang tersebut dalam kategori masyarakat esensial," ujarnya. 

Baca juga: Tinggal 500 Ribu Warga Ibu Kota Belum Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Permintaan Wagub DKI

Baca juga: Sempat Termakan Informasi Hoaks, Warga Pamulang Sudah Tidak Takut Lagi Disuntik Vaksin AstraZeneca

Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Bagikan 3 Ton Telur Ayam Bantuan Kemendag untuk Lansia Peserta Vaksin Covid-19

Baca juga: Sebelum Ajal Menjemput, Nur Hayati, Relawan Vaksin Covid-19, Sempat Buatkan Nasi Goreng untuk Ayah