Kebakaran
Terkepung Asap Tebal Kobaran Api, Satu Keluarga di Ruko Pasar Malabar Tewas Kesulitan Bernapas
kondisi bangunan yang sudah hampir seluruhnya dilalap si jago merah, membuat petugas kesulitan menyelamatkan korban yang berada di lantai dua.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG --- Kebakaran melanda sebuah ruko di wilayah Pasar Malabar Tangerang, tepatnya di Jalan Cemara Raya Nomor 30-31, Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Tangerang.
Dalam peristiwa naas itu, menyebabkan tiga anggota keluarga meninggal, diduga karena kehabisan udara untuk bernafas, karena api yang membumbung tinggi.
Saksi mata yang juga tetangga korban, Ruslan menceritakan kronologi kejadian, bermula dari anak terakhir korban yang merupakan seorang wanita, bertengkar dengan kekasihnya, setelah turun dari mobil yang berhenti didepan pintu rumah.
Tidak berselang lama setelah itu, terdengar suara ledakan keras yang berasal dari area halaman yang juga menjadi tempat usaha pemilik rumah, yakni bengkel sepeda motor.
Menurut Ruslan, seteleh suara ledakan terlihat api yang sudah membumbung tinggi memasuki kedalam bangunan rumah tersebut.
"Tidak lama setelah ledakan, tiba-tiba dari luar sudah ada api besar mengarah ke dalam rumah," ujar Ruslan saat diwawancarai Wartakotalive.com di lokasi kejadian, Sabtu (7/8/2021).
"Warga sekitar yang mengetahui kejadian tidak ada yang bisa masuk kedalam untuk menolong korban, karena asal apinya dari depan, jadi akses masuk tidak ada lagi," sambungnya.
Saat kejadian, kondisi anggota keluarga pemilik rumah sudah dalam tertidur di lantai dua dan tiga bangunan tersebut.
Terlebih waktu kejadian sudah dalam kondisi larut malam.
Kemudian Ruslan mengatakan, dua anak terakhir korban sudah berada dibagian paling atas rumah, dengan meminta tolong menggunakan senter penerang untuk memberitahu posisi mereka.
Namun, anak sulung yang semula sedang tidur di ruangan paling atas, langsung turun kebawah, berniat menyelamatkan kedua orangtuanya.
Tapi naas, mereka tidak bisa menaiki tangga untuk menuju lantai atas, karena kondisi api yang sudah semakin merambat ke seluruh ruangan.
"Saat tau terjadi kebakaran, anak pertama yang tadinya sedang tidur dilantai atas, langsung turun kebawah berniat menyelamatkan orangtuanya," kata Ruslan.
"Tapi pas mereka mau naik lagi keatas, sudah tidak bisa, karena api semakin tinggi," tambahnya.
Menurutnya, saat kejadian berlangsung petugas pemadam kebakaran Kota Tangerang sudah datang dalam waktu yang cepat.