Berita Jakarta
Relawan Vaksin Covid-19 Merdeka Tewas Kecelakaan, Kapolres Jaktim Takziah Kunjungi Keluarga Korban
Relawan Vaksin Covid-19 Merdeka Tewas Kecelakaan, Kapolres Jaktim Takziah Kunjungi Keluarga Korban. Berikut Selengkapnya
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Relawan vaksin Covid-19 merdeka yang direkrut oleh Polsek Matraman mengalami kecelakaan tunggal di dekat UKI Cawang, Jakarta Timur pada Kamis (5/8/2021) sore.
Relawan itu bernama Nur Hayati (21) mahasiswa UIN Jakarta yang baru lima hari bekerja di sentra vaksin Covid-19 merdeka.
Terkait hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan bertakziah ke rumah korban pada Sabtu (7/8/2021).
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan rasa bela sungkawanya.
"Memang beliau ini adalah satu relawan kita, tepatnya di gerai 461 Matraman, Jakarta Timur," ucap dia.
Baca juga: 8 Bulan Usai Aksi Biadab Teroris MIT di Sigi, Keluarga Korban Masih Lihat Banyak Jejak Kaki di Kebun
Erwin menerangkan, ketika itu korban baru pulang dari lokasi sentra vaksin Covid-19 merdeka.
Setibanya di lokasi kejadian, korban terjatuh dan mengalami luka cukup parah pada bagian kepala.
Akibat luka parah, nyawa korban tidak bis tertolong lagi dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.
Baca juga: Terapis yang Ditemukan Tewas di Kolong Jembatan Tol Jatikarya Diduga Polisi Korban Begal
"Pada hari Jumat (6/8/2021) di makamkan di TPU Datuk Merah, Condet," kata dia.
Erwin memastikan, korban mengalami kecelakaan tunggal di lokasi tersebut.
Ia menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban atas gugurnya relawan vaksin Covid-19 merdek.
"Beliau bertugas sebagai tim screening atau pemeriksaan kesehatan," jelas dia.
Menurut keterangan keluarga, kata Erwin, korban ini orang yang baik dan sangat berjiwa sosial kepada warga lain.
Baca juga: Identitas Jasad Wanita di bawah Jembatan Tol Jatikarya Terkuak, Ternyata Korban Seorang Terapis
Pastinya keluarga dan kerabat terdekat merasa kehilangan sosok korban.
Polisi berpangkat melati tiga ini memberikan uang bela sungkawa kepada keluarga korban.
"Jiwa sosialnya beliau sangat tinggi, sehingga itulah yang membuat korban mau mendaftarkan diri secara cuma-cuma sebagai relawan covid-19 merdeka," ujarnya. (m26)