Dinar Candy Temui Psikiater Setelah Ngaku Stres Akibat Pandemi hingga Pakai Bikini di Pinggir Jalan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinar Candy berencana menemui psikiater setelah mengaku stres akibat pandemi yang belum berakhir ini.

Saking stresnya, Dinar Candy sampai memakai bikini di jalan raya, Rabu (4/8/2021) sore.

Aksi tersebut berujung di Polres Metro Jakarta Selatan setelah Dinar Candy diamankan polisi pada Rabu malam kemarin.

"Sebenarnya sudah mau ke psikiater, mungkin besok (hari Sabtu ini)," kata Dinar Candy di rumahnya, kawasan Cirendue, Tangerang Selatan, Jumat (6/8/2021) malam.

Setelah diamankan polisi karena memakai bikini di jalan raya, Dinar Candy ditetapkan polisi sebagai tersangka pornografi.

Beruntung, Dinar Candy tidak ditahan meski menjadi tersangka pornografi dan hanya diminta melakukan wajib lapor seminggu sekali ke polres.

Baca juga: Dinar Candy Kehilangan Banyak Tawaran Pekerjaan Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka Pornografi

Baca juga: Warganet Heboh, Dinar Candy Hapus Video Bikini di Akun Media Sosial Sebelum Diamankan Polisi

Dinar Candy merasa butuh konsultasi dengan psikiater karena mengakub stres.

Banyak pekerjaan Dinar Candy yang dibatalkan hingga ditunda akibat pandemi.

"Aku stres dan butuh konsultasi dengan psikiater," kata Dinar Candy.

Dinar Candy mengaku kehilangan banyak tawaran pekerjaan setelah ditetapkan polisi sebagai tersangka pornografi.

Saat ini akun Instagram Dinar Candy juga tidak bisa dipakai setelah polisi memakainya sebagai salah satu alat bukti kasus pronografi yang menjeratnya.

Padahal, akun Instagram itu adalah salah satu tempat Dinar Candy mencari uang.

Baca juga: Dinar Candy Tersangka Pornografi Setelah Pamer Bikini, Berliana Lovell: Dinar Bercandanya Kelewatan

Baca juga: Seperti Gisella Anastasia, Dinar Candy Hanya Wajib Lapor Setelah Jadi Tersangka Kasus Pornografi

"IG nggak bisa dipakai karena menjadi barang bukti," kata Dinar Candy.

Biasanya, Dinar Candy sering mendapatkan banyak tawaran endorsement untuk diunggah di akun media sosialnya itu.