Kabar Artis
Ayahanda Dinar Candy Sakit saat Tahu Putrinya Berbikini di Pinggir Jalan Jadi Tersangka
Dinar Candy menjadi tersangka kasus dugaan pelanggaran UU Pornografi atas aksi berbikini di pinggir jalan beberapa hari lalu.
Penulis: Arie Puji Waluyo |
Ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.
Baca juga: Dinar Candy Tersangka Pornografi Setelah Pamer Bikini, Berliana Lovell: Dinar Bercandanya Kelewatan
Baca juga: Selama 24 Jam Dicecar Polisi hingga Ditetapkan Tersangka, Begini Kondisi Terkini Dinar Candy
Bukan protes
Dinar Candy mengatakan, dia melakukan aksi mengenakan bikini di jalanan bukan sebagai bentuk protes.
Dia mengaku aksinya dipicu karena stres akibat PPKM diperpanjang.
Menurutnya, dia melakukan aksinya itu tanpa ingin menyinggung pihak manapun.
"Banyak berita yang bilang seakan-akan Dinar memprotes PPKM. Dinar tuh stres, aku pengen meluapka kestresan aku gitu," ujar Dinar Candy.
"Aku nggak bisa pendem sendiri, di dalam kepala aku banyak hal yang tidak terealiasasi, ya pekerjaan aku itu sekarang nggak seusai," ujarnya.
Dinar Candy mengakui bahwa stres dialaminya selama 4 bulan terakhir ini.
Baca juga: Dinar Candy Pulang ke Rumah Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka Pornografi, Menyesal Pakai Bikini
Baca juga: Dinar Candy Menyesal Protes PPKM dengan Berbikini, Tak Menyangka Aksinya Berujung Ancaman Penjara
Menurutnya, selama pandemi Covid-19 dan PPKM ini, dia melakukan pekerjaan diluar profesinya sebagai disc jockey.
"Dalam 4 bulan banyak tekanan stres jenuh banget," ucapnya.
"Kerjaan yang aku kerjain banyak tapi nggak sesuai. Aku kan DJ tapi nggak kerja sebagai DJ yang justru bikin aku mendapat tekanan," ujarnya.
Dinar Candy pun meminta maaf dan menyesali perbuatannya yang turun ke jalan berbikini.
Untuk mengatasi stresnya, Dinar Candy berencana akan menemui psikiater.
"Rencananya besok (Sabtu) mau ke psikiater, Dinar mau ngecek kesehatan jiwa Dinar," ujarnya.
Dinar Candy menyadari perbuatannya sangat salah dan meminta maaf atas perbuatannya.
"Sekali lagi Dinar meminta maaf. Dinar sangat menyesal," ujar Dinar Candy.