Berita Depok
Belasan Remaja Putri Depok yang Berantem di Lapangan Tanah Merah Bermotif Dendam, Terancam Sanksi
Polres Metro Depok mengetahui para pelaku dalam video viral yang memperlihatkan belasan remaja putri berantem di lapangan tanah merah.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Belasan Remaja Putri Depok yang Berantem di Lapangan Tanah Merah Bermotif Dendam, Terancam Sanksi.
Aksi belasan remaja putri yang berkelahi satu lawan satu di lapangan tanah merah Cipayung, Depok berbuntut panjang.
Pelaku perkelahian yang videonya sempat menjadi tranding topik di Twitter itu akhirnya dapat diketahui oleh Polres Metro Depok.
Para remaja putri tersebut ternyata masih berstatus pelajar. Mereka berasal dari tiga sekolah. Ada yang dari Kota Depok dan Kabupaten Bogor.
Belasan pelajar tersebut berkelahi di lapangan tanah merah di Rawa Panjang, Boojonggede, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Tak Penuhi Syarat, 2.906 Pelamar ASN Pemkot Depok Diberi Waktu Sanggah dan Jangan Percaya Calo
Informasi yang diperoleh dari Polres Metro Depok, identitas pelajar tersebut diketahui dari celana olahraga yang dikenakan salah satu remaja putri yang terlibat perkelahian.
"Petunjuknya diperoleh dari celana sekolah yang dipakai salah satu remaja putri itu. Remaja putri itu merupakan salah satu siswa sekolah di Depok," kata Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi, Kamis (5/8/2021).
Menurut Kompol Supriyadi, perkelahian tersebut bermotif dendam. Dendam tersebut sudah ada sejak lama dan tak kunjung selesai.
“Dari dulu itu dendam antar sekolah, dari dulu di daerah Bojongggede dan Pancoran Mas itu perkelahian hampir sering terjadi,” ungkap dia.
Baca juga: Kemnaker Batasi Gaji Penerima Bantuan Subsidi Upah, Serikat Buruh Depok: Ini Enggak Adil!
Polisi tengah menelusuri oknum yang menyebarkan video baku hantam tersebut.
Kompol Supriyadi menyatakan bahwa pihak sekolah bakal memberikan sanksi tegas kepada seluruh anak muridnya yang terlibat adu jotos di tanah merah.
“Oleh kepala sekolah diambil tindakan akan memberikan tindakan tegas pada mereka yang ada di video yang viral itu,” ujar Supriyadi.
“Terkait tindakannya berupa teguran atau apa, nanti itu pihak sekolah yang menentukan,” ia menambahkan.
Polisi masih belum menemukan unsur pidana dari kejadian tersebut.
“Belum ada (unsur pidana), tapi kalau ada yang merasa dirugikan silahkan lapor ke kepolisian,” tuturnya.
Berita ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Celana Sekolah Jadi Awal Terkuaknya Identitas Remaja Putri Adu Jotos, Motifnya Dendam Antar sekolah Penulis: Dwi Putra Kesuma
