Bayern lebih sering kalah di pramusim
Meski Bayern Jeblok di Pramusim Gnabry Yakin Timnya Jadi 'Binatang. Berbeda
Sebelumnya Die Roten atau Si Merah juga tergelincir melawan rival di Bundesliga Jerman, Koeln dan Borussia Moenchengladbach
Penulis: Agus Riyanto | Editor: Agus Riyanto
SERGE Gnabry mengatakan Bayern Muenchen akan menjadi 'binatang' yang sama sekali berbeda setelah musim baru 2021-2022 berjalan.
Die Roten menjalani empat pertandingan persahabatan pramusim tanpa kemenangan.
Bayern dikalahkan 0-3 oleh Napoli dalam tes musim panas terakhir mereka.
Sebelumnya Die Roten atau Si Merah juga tergelincir melawan rival di Bundesliga Jerman, Koeln dan Borussia Moenchengladbach serta imbang dengan klub papan atas Liga Belanda Ajax Amsterdam.
Pemegang rekor juara terbanyak Bundesliga tersebut sekarang memiliki waktu kurang dari sepekan, hingga musim kompetisi dimulai, dengan pasukan Julian Nagelsmann bertandang ke markas tim divisi lima Bremer pada putaran pertama Piala DFB.
FC Hollywood--julukan lain Bayern--akan mulai mempertahankan gelar Bundesliga pada 13 Agustus di Gladbach.
Bayern kemudian menghadapi Borussia Dortmund dalam perebutan DFL Supercup atau Piala Super Jerman empat hari kemudian.
Saat itu, Gnabry mengharapkan timnya mendekati kondisi prima. "Ini hanya proses biasa," kata Gnabry, setelah dia memainkan perannya di babak pertama tanpa gol melawan Napoli.
"Kami tidak bermain satu sama lain selama beberapa bulan, dan kebanyakan dari kami hanya berlatih selama sepekan," ujarnya.
"Itulah mengapa akan butuh waktu bagi semua orang untuk mendapatkan kecepatan dan bagi kami untuk menginternalisasi ide-ide pelatih baru," tambahnya.
Ada banyak tanda-tanda semangat di babak pertama yang kompetitif di Allianz Arena pada Sabtu lalu.
Dengan pemain reguler tim utama Benjamin Pavard, Leon Goretzka, Jamal Musiala, Kingsley Coman, Leroy Sane, dan Robert Lewandowski menikmati menit pertama pramusim mereka setelah bertanding di Euro 2020.
Pasukan Nagelsmann sangat tidak beruntung tidak unggul di babak pertama.
Gnabry, yang bermain 30 menit dalam kekalahan dari Gladbach pada 28 Juli, juga menunjukkan kilasan kecemerlangan di 45 pertama, sebelum susunan pemain yang banyak berubah kebobolan tiga gol di babak kedua.
"Kami ingin menang, tapi jelas itu tidak berhasil," aku Gnabry.