Berita Jakarta
Aksi Wanita Terjun Bebas dari Lantai 5 Bikin Mahasiswa Penghuni Apartemen Ini Merinding Ketakutan
"Korban loncat dari unit kamarnya lantai 5 karena depresi setelah cerai dengan suaminya sekitar dua bulan lalu," ungkapnya.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dedy
"Korban loncat dari unit kamarnya lantai 5 karena depresi setelah cerai dengan suaminya sekitar dua bulan lalu," ungkapnya.
Sementara itu korban yang masih bernafas, lalu ditangani petugas medis untuk dilakukan proses pemeriksaan awal.
Setelah itu korban kemudian dibawa ke RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kondisi sempat hidup
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Ghulam Nabhi mengatakan peristiwa tersebut diketahui usai tubuh korban tergeletak di pinggir kolam renang apartemen dengan kepala berlumuran darah.
"Pada saat saksi mau berenang, saksi melihat ada seorang perempuan tergeletak di pinggir kolam renang dengan kondisi hidup kepala berdarah," kata Ghulam.
Melihat pemandangan tersebut, saksi yang panik kemudian bergegas dengan menghubungi pihak keamanan setempat.
Setelahnya sekuriti langsung memberi tahu kepolisian perihal kejadian itu.
Setibanya di lokasi, anggota piket Reksrim Polsek Tanjung Priok langsung mengecek kondisi korban yang sudsh berlumuran darah akibat luka yang dideritanya tersebut.
"Korban masih hidup dengan luka kaki patah kiri dan kanan, kepala berdarah," ucap Ghulam.
Ghulam menambahkan pihaknya lalu memintai keterangan dari keluarga korban dan diketahui bahwa yang bersangkutan nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri akibat depresi.
"Korban loncat dari unit kamarnya lantai 5 karena depresi setelah cerai dengan suaminya sekitar 2 bulan lalu," ungkapnya.
Sementara itu korban yang masih bernafas, lalu ditangani petugas medis untuk dilakukan proses pemeriksaan awal. Setelah itu korban kemudian dibawa ke RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat.