Melalui Sentra Vaksinasi Serviam, Delapan Mobil Volkswagen Jadi Mobil Vaksinasi Keliling

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta meresmikan delapan mobil Volkswagen sebagai mobil vaksinasi keliling yang akan digunakan dalam program vaksinasi.

Mobil Vaksinasi keliling yang akan berkeliling ke pemukiman warga sebagai langkah percepatan vaksinasi di DKI Jakarta.

Pemanfaatan mobil ini diinisiasi tiga sekolah asuhan para Suster Ursulin, yakni Santa Maria, Santa Ursula, dan Santa Theresia melalui program yang bertajuk Sentra Vaksinasi Serviam (SVS).

Peresmian mobil vaksinasi keliling ini juga dihadiri Menteri PPA Gusti Ayu Bintang Darmawati, Wamenkes Dante Saksono, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji.

Anies dalam kesempatan menyampaikan apresiasi atas apa yang dilakukan oleh Santa Ursula. “Ketika Jakarta terjadi masalah, mereka kembali ke almamaternya, berkumpul dan berorganisasi untuk mengadakan vaksinasi, walau vaksinasi itu tidak sederhana, bukan sekedar meletakkan alat-alat, tapi ada sebuah sistem. Jadi kami ucapkan terima kasih,” kata Anies, Selasa (3/8/2021).

Dikatakan Anies, kawasan Jakarta yang didominasi kawasan padat penduduk tentunya dengan adanya mobil vaksinasi keliling ini, bisa menjangkau langsung ke area itu, sehingga hal ini mendorong masyarakat lebih mudah ke lokasi layanan vaksinasi.

Baca juga: Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19, AMPG Salurkan 1.200 Paket Makanan Siap Saji

Baca juga: Cuma Jualan Dua Jam Selama PPKM, Pedagang Pasar Malam Tangerang Menjerit Omzet Turun 80 Persen

“Mobil vaksinasi keliling ini menjangkau kawasan padat dan kumuh yang masyarakatnya tidak leluasa untuk mendatangi sentra-sentra vaksinasi,” ujar Anies.

Saat ini program vaksinasi keliling pun dilakukan oleh banyak pihak seperti Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, dan beberapa pihak swasta yang ikut terlibat, begitu pula yang dilakukan oleh Santa Ursula.

Dengan adanya vaksinasi keliling ini tentunya akan memudahkan masyarakat untuk menjangkau secara langsung ke lokasi layanan vaksinasi, apalagi saat ini sertifikat vaksin menjadi syarat untuk masuk ke tempat makan, perkantoran dan transportasi.

“Ini ada delapan mobil vaksin keliling insyaallah dengan cara ini, maka masyarakat yang kesulitan menjangkau sentra vaksinasi, karena vaksinasi ini akan menjadi pembukaan Jakarta. Jadi saya usulkan ini bisa dilakukan sore dan malam hari,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Sentra Vaksinasi Serviam (SVS), Angela Basiroen mengatakan delapan mobil vaksin keliling ini akan berkeliling ke beberapa lokasi kawasan di DKI Jakarta. Nantinya mobil vaksin keliling ini akan datang sesuai dengan permintaan dari setiap Kelurahan.

“Jadi nanti yang tentukan adalah pihak Kelurahan. Pihak Kelurahan akan mendata warganya yang akan ikut vaksinasi. Nanti kami akan datang ke lokasi yang telah di tunjuk,” kata Angela.

Baca juga: Pengendara Moge Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Bintaro yang Tewaskan Satu Perempuan

Baca juga: Kapolri Luncurkan Bantuan 1.000 Konsentrator Oksigen untuk Warga yang Terpapar Covid-19

Dikatakan Angela, dalam program vaksinasi keliling ini ditargetkan untuk warga usia 12 tahun-17 tahun ke atas. Serta untuk masyarakat yang belum tersentuh vaksinasi, sehingga dilakukan jemput bola langsung ke pemukiman warga.

“Jadi memang sasaran kita itu adalah masyarakat pinggiran, tapi bisa juga ke sekolah-sekolah,” ujarnya. Menurut Angela, dengan menggunakan mobil Volkswagen ini, setidaknya dapat memancing perhatian warga sehingga masyarakat tertarik untuk mendatangi langsung sentra vaksin ini, sehingga harapannya herd immunity pun bisa segera tercipta.

“Dengan mobil sedikit antik mereka bisa datang berkumpul untuk itu vaksinasi ini. Target kami dalam satu mobil itu 100-200 dosis. Ini akan kami gelar terus belum ada waktu sampai kapan,” ucapnya.