Literasi
Bertahan di Era Pandemi dengan Memanfaatkan Peluang di Dunia Digital
Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Sebanyak 623 peserta antusias mengikuti Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” secara virtual di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo.
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi.
Adapun tema kali ini yang dibahas adalah “Bangkit dari Pandemi dengan Literasi Digital”.
Baca juga: Jelajah Ranah Minang Hingga Tanah Melayu, Gen-Sy Perkuat Literasi Ekonomi Syariah
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari pendiri blod.id dan start-up Enthusiast, Eko Putra Nasaru; Community Partnership Manager Multinational Tech Company, Stephanie Sekar; pemengaruh (influencer), Gina Marseliana; dan pengusaha, Faiz Arfianto.
Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Wawan Akuba selaku jurnalis.
Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.
Pemateri pertama pada kegiatan yang berlangsung Senin, (2/8/2021) adalah Eko Putra Nasaru yang membawakan tema “Digital Skill: Pekerjaan dan Usaha di Dunia Digital”.
Eko memaparkan jenis-jenis pekerjaan yang bakal muncul dan berkurang seiring kehadiran teknologi digital.
Berikutnya, dia menjelaskan tentang keterampilan yang wajib dimiliki pada era modern.
Eko juga menyampaikan keuntungan dan kerugian dari penerapan teknologi, serta pekerjaan yang paling banyak dicari di industri digital termasuk startup.
Baca juga: Tingkatkan Literasi Digital Bersama Kelas Cakap Digital Siberkreasi X KUMPUL
Berikutnya, Stephanie Sekar menyampaikan materi berjudul “Etika Digital: Sosialisasi e-Market bagi Para Pelaku UMKM”.
Sekar mengawali paparannya dengan membahas hambatan digitalisasi UMKM, mulai dari keterbatasan infrastruktur, kurang melek digital, hingga anggaran pemasaran.
Selanjutnya, ia menampilkan perkembangan e-dagang dengan segala kelebihannya seperti kenyamanan, harga, waktu, dan variasi produk.
Sebagai pemateri ketiga, Gina Marseliana membawakan tema “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Produktif”.