Virus Corona Jabodetabek
Ini Penyebab Penerimaan Bantuan Sosial Tunai dan non-Tunai untuk Warga di Kelurahan Ancol Tertunda
Ini penyebab mengapa warga Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara mengalami penundaan penerimaan bantuan sosial tunai dan non-tunai.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
Sementara dua RW lainnya tidak dapat karena warga menengah atas.
Dua RW di Kelurahan Ancol Tidak Dapat Jatah Dana BST
Ada dua RW atau tujuh RW di Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara tidak mendapat bantuan sosial tunai (BST) dari pemerintah lewat Kementerian Sosial.
Lurah Ancol Rusmin mengatakan, di wilayahnya ada dua RW dipastikan tak mendapat BST senilai Rp 600.000 yang disalurkan melalui kantor pos terdekat.
Kedua RW yang tidak mendapat dana BST tersebut masing-masing RW 10 dan RW 11.
Menurut Rusmin, kedua RW tersebut tak mendapatkan BST karena dihuni warga dari kalangan menengah ke atas.
"Dari tujuh RW yang dapat BST hanya 5 RW saja karena dua RW lainnya itu merupakan kawasan perumahan elite,” ucap Rusmin, Sabtu (31/7/2021).
Sementara untuk lima RW lainnya di Kelurahan Ancol masing-masing RW 01, 02, 04, 05, dan 08 sudah dapatkan BST yang dibagikan sejak minggu lalu.
"Nah dari lima RW itu, sudah didistribusikan ke semua warga menurut by name dan by address,” ucapnya.
Terkait penyaluran dana BST dan beras kepada masyarakat, teknisnya berbeda antara Kementerian Sosial dan Pemprov DKI Jakarta.
Khusus BST, pemerintah pusat memberikan lewat kantor dan jemput bola ke permukiman warga.
Sementara BST Pemprov DKI Jakarta diberikan lewat rekening Bank DKI.
Bantuan beras dari presiden ditangani langsung oleh kantor pos.
Sementara beras dari Pemprov DKI Jakarta diberikan langsung didampingi pengurus RW setempat.
“Perlu diketahui warga yang sudah dapat bansos presiden itu tidak dapat bansos dari gubernur,” ucap Rusmin.