Dirut MRT Ungkap Perkembangan Pembangunan Fase II MRT, Begini Kondisinya di Tengah Pandemi Covid-19
Konstruksi pembangunan fase II MRT hingga saat ini masih terus berjalan, meskipun pembangunan dilakukan di tengah situasi pandemi Covid-19.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan konstruksi pembangunan fase II MRT hingga saat ini masih terus berjalan, meskipun pembangunan dilakukan ditengah situasi pandemi Covid-19.
"Progres cukup baik dan masih terus berjalan. Kalo di lihat progres fisik konstruksi sudah mencapai 19,59 persen per 25 Juli 2021 kemarin," kata William Sabandar dalam forum jurnalis secara virtual, Jumat (30/7/2021).
Untuk progres konstruksi Stasiun Monas saat tengah dibangun D-Wall Stasiun, King Post Stasiun Monas, Penggalian concourse level pada shaft Selatan.
Baca juga: Dirut MRT Jakarta Ungkap Dampak Negatif Penerapan PPKM pada Jumlah Penumpang yang Turun 80 Persen
Sedangkan untuk konstruksi Stasiun Thamrin yaitu pekerjaan D-Wall pada area TBM Shaft Selatan dan Utara.
Tak hanya itu juga pekerja deck pada shaft Selatan. Pekerjaan Sheetpile removal dan pekerjaan retaining wall untuk persiapan.
Baca juga: Perubahan Jadwal MRT Jakarta Pada Masa PPKM Darurat Mulai Berlaku Besok Sabtu, 24 Juli
TBM Opening di area Utara Bundaran Hotel Indonesia. Pekerjaan yang tengah dilakukan ini dikatakan William tentu tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sedangkan pada Agustus 2021 mendatang akan dilakukan finalisasi proposal. Dalam hal ini, MRT Jakarta didampingi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Jadi, tentunya untuk memastikan bahwa prosesnya benar dan kita harapkan ada contract signing (juga) Agustus, lalu commencement of works September," lanjut William.
Baca juga: LOWONGAN KERJA di MRT Jakarta, Ada 4 Posisi untuk Lulusan S1, Berikut Syaratnya
Sementara progres terkini Paket CP 208 yaitu Mangga Besar-Kota sedang dalam pengadaan railway system (sistem kereta api).
William berharap, pada Januari-Februari 2022 akan dilaksanakan letter of accceptance (LOA) atau contract signing.