Meski PPKM Darurat Dilanjutkan Hingga 2 Agustus, Aji Santoso Tetap Lanjutkan Latihan Tim Persebaya

WARTAKOTALIVE.COM, SURABAYA - Pemerintah memutuskan memermanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 2 Agustus mendatang.

Namun, Persebaya Surabaya berencana menggelar latihan bersama untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2021.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengatakan bahwa timnya akan memulai latihan bersama, karena sudah mendapat izin dari manajemen.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Pak Manajer (Candra Wahyudi) untuk menggelar latihan,” kata Aji dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

Meski tidak banyak tim yang tetap melaksanakan latihan rutin selama PPKM Darurat berlangsung, Aji merasa hal itu tidak jadi sebuah keuntungan.

Sebab tim sudah memiliki pertimbangannya sendiri-sendiri dalam mengambil kebijakan.

Sehingga, tidak ada yang dirugikan dan diuntungkan.

"Setahu saya, tidak hanya Persebaya, masih banyak tim lain yang juga masih latihan. Memang tidak banyak, tetapi masih ada. Jadi saya rasa, bukan keuntungan,” ujar Aji.

Baca juga: Pelatih Aji Santoso Tunggu Kepastian Nasib PPKM Darurat untuk Jalani Program Latihan Tim Persebaya

Baca juga: Fokus Jaga Kondisi Fisik, Bek Asing Persebaya Surabaya Alie Sesay Tidak Sabar Berlaga di Liga 1 2021

Baca juga: Taisei Marukawa Winger Persebaya Tetap Tinggal di Surabaya Meski Diminta Balik ke Jepang

Selain untuk memenuhi kebutuhan tim secara teknik, latihan rutin sendiri menjadi sarana untuk menjaga psikologis pemain.

Dengan latihan rutin, pemain bisa berkumpul dan bertemu sehingga ikut memelihara mental serta semangat berkompetisi.

Tantangannya Aji dituntut untuk memutar otak guna menciptakan program-program inovatif untuk mengusir jenuh para pemain.

Muncul keinginan untuk menggelar latihan tanding atau uji coba.

Namun, opsi yang dimiliki Persebaya terbatas karena terkendala PPKM Darurat.

“Iya itu jadi masalah, kalau PPKM masih diperpanjang juga susah untuk menggelar uji coba,” tutur Aji.

Pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tersebut berharap segera ada titik terang mengenai kompetisi.