Vaksinasi Covid19
Vaksin Keliling di RPTRA Amanah Terkendala, Banyak Warga Ambil Nomor Antrean Tapi Tidak Hadir
Vaksin Keliling di RPTRA Amanah Terkendala, Banyak Warga Ambil Nomor Antrean Tapi Tidak Hadir Ketika Dipanggil. Berikut Selengkapnya
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, KOJA - Pelaksanaan vaksinasi vaksin keliling yang digelar di RPTRA Amanah pada Selasa (27/7/2021) menjaring ratusan warga di sekitar Jakarta Islamic Centre (JIC), Koja, Jakarta Utara.
Walau begitu, terdapat puluhan warga yang sudah mendaftarkan diri dan mengambil nomor antrean tetapi tidak hadir ketika dipanggil.
“Kami menyiapkan nomor antrean sebanyak 155 tapi banyak yang gagal sehingga saat ini yang baru tervaksin 124 saja,” ucap Kasi Kesra Kelurahan Tugu Utara, Lenni Hernawati di lokasi pada Selasa (27/7/2021).
Meski jumlah 124 peserta tersebut telah melebihi target, yakni sebanyak 120 peserta, Lenni menyayangkan hal tersebut.
Alasannya karena sikap masyarakat tersebut dinialinya menghambat proses vaksinasi covid-19.
Pasalnya, untuk setiap botol vaksin bisa dipakai untuk 10 orang.
Sehingga bila belum mencapai jumlah tersebut, maka botol vaksin yang dipakai dikhawatirkan menjadi mubazir.
Baca juga: Tawarkan Surat Vaksin Palsu Lewat Medsos, Pasangan Kekasih Sukses Tipu Ratusan Korban
“Cuman disayangkan dari yang sudah ambil nomor, ada beberapa yang tidak datang sehingga yang datang belakangan ditolak, namanya warga kan ada aja halangan,” tutur Lenni.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan tersebut.
Kegiatan vaksin keliling di RPTRA Amanah katanya digelar sejak Senin (26/7/2021) hingga Rabu (28/7/2021), mulai dari pukul 08.00-12.00 WIB.
Baca juga: Polisi Ungkap Rekam Jejak Satpol PP Gadungan, Rupanya Residivis dan Pernah Jadi Brimob Gadungan
Sementara sasaran peserta vaksin meliputi orang dewasa dan juga anak-anak usia 12-17 tahun. Ada juga peserta vaksin pelajar dari sejumlah sekolah seperti SMP 114, SMP 121 dan lain-lain.
“Semua usia dilayani untuk 12 tahun ke atas, khusus dosis pertama,” kata Lenni. (jhs)