Vaksinasi Covid19
Target Vaksinasi Covid-19 Sejuta Sehari Jarang Tercapai, Menkes: Jumlah Vaksinnya Memang Cuma Segitu
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui target vaksinasi Covid-19 1 juta per hari, belum bisa dicapai secara konsisten.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui target vaksinasi Covid-19 1 juta per hari, belum bisa dicapai secara konsisten.
Hal itu disebabkan terbatasnya pasokan vaksin Covid-19.
Budi menjelaskan, 70 juta vaksin Covid-19 sudah tiba di Indonesia.
Baca juga: Perpanjang PPKM Level 4, Jokowi: Ada Kemungkinan Dunia akan Hadapi Varian Lain yang Lebih Menular
Sementara, jumlah penduduk yang telah menerima vaksin berkisar 60 jutaan orang, tepatnya 62.858.198 orang telah menerima dosis pertama maupun kedua.
"Kalau ditanya kenapa tidak bisa lebih cepat lagi, karena memang jumlah vaksin cuma segitu," ujarnya lewat keterangan pers secara virtual, Senin (26/7/2021).
Mantan Wamen BUMN ini mengatakan, bulan ini pasokan vaksin yang datang mencapai 30 juta, dan pada Agustus nanti kembali berdatangan 45 juta vaksin.
Baca juga: Luhut: Tahan Dulu Berahi Politik, Apa Cuma Harus Jadi Presiden Saja untuk Mengabdi di Negeri Ini?
"Tapi angka ini setiap hari berubah."
"Saya memahami semua daerah sekarang sudah semangat untuk vaksinasi, kita akan berusaha memenuhinya," imbuh Budi.
Pada akhir Juli, Budi menuturkan, 8 juta vaksin Sinovac dan 4 juta vaksin Astrazeneca tiba di Indonesia.
"Jadi 12 juta yang akan datang tanggal 25 sampai tanggal 31 itu nanti akan kita kirimkan," jelasnya.
Update Vaksinasi
Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 45.012.649 (21,61%) penduduk hingga Senin (26/7/2021).
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 18.367.098 (8,82%) orang.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 26 Juli 2021: 28.228 Pasien Baru, 40.374 Sembuh, 1.487 Meninggal
Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.
Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Baca juga: Perpanjang PPKM Level 4, Jokowi: Ada Kemungkinan Dunia akan Hadapi Varian Lain yang Lebih Menular
Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 26 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 794.937 (24.9%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 573.438 (18.0%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 357.961 (11.2%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 280.257 (8.8%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 107.806 (3.4%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 107.445 (3.4%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 105.435 (3.3%)
RIAU
Jumlah Kasus: 89.242 (2.8%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 77.905 (2.4%)
BALI
Jumlah Kasus: 69.789 (2.2%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 66.318 (2.1%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 53.095 (1.7%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 44.030 (1.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 41.881 (1.3%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 41.584 (1.3%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 34.585 (1.1%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 33.004 (1.0%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 31.735 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 30.261 (0.9%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 25.427 (0.8%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 23.548 (0.7%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 22.004 (0.7%)
ACEH
Jumlah Kasus: 21.884 (0.7%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 19.518 (0.6%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 18.832 (0.6%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 18.403 (0.6%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 18.155 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 17.400 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 15.876 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 15.369 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 13.039 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 9.419 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 7.756 (0.2%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 7.260 (0.2%). (Rina Ayu)