Berita Nasional
Tak Gentar Meski Diserang Secara Personal, Andi Arief: Jika Buzzer Didiamkan, Negara Akan Hancur
Menurut Andi Arief, jika diam terhadap polah para buzzer, akan berakibat fatal terhadap masa depan negara.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Politisi Partai Demokrat Andi Arief mendapat serangan masif dari sejumlah akun usai melakukan tantangan terbuka kepada para pihak yang ia sebut buzzer.
Meski demikian, Andi Arief mengaku bersikap santai dan tidak gentar lantaran ia memahami seperti itulah permainan yang dilakukan buzzer.
Menurut Andi Arief, jika diam terhadap polah para buzzer, akan berakibat fatal terhadap masa depan negara.
Baca juga: Anies Minta Warganya Tak Lengah saat PPKM Level 4 Dilonggarkan
Baca juga: VIRAL, Pasien Covid-19 dengan Santai Makan Bakso Keliling saat Jalani Isoman di Hotel Daan Mogot
ia menyebut, apabila ruang publik dikuasai buzzer, negara akan hancur pada saatnya.
"Jika kita diam, lalu ruang publik dikuasai Buzzerrp, negara akan hancur pada waktunya nanti," tulisnya di Twitter, Selasa (27/7/2021), merespon masifnya serangan kepada Partai Demokrat dan para politisinya
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pegiat media sosial yang selama ini dituding menerima bayaran atau imbalan atas jasanya membela pemerintah, langsung bereaksi ketika politisi Andi Arief menyatakan perang melawan para buzzer yang kerap menyerang Partai Demokrat.
Salah satunya Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto.
Influencer yang kini mendapatkan jabatan di 'kursi empuk' komisaris tersebut segera melakukan 'serangan' terhadap pribadi Andi Arief.
Melalui akun Twitternya, pria yang kerap disapa Kang Dede itu menyinggung kasus narkoba yang pernah dialami Andi Arief beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sempat Bikin Gaduh, Kang Dede Minta Maaf kepada KH Cholil Nafis,sebut Kajian di Pelni Tetap Berjalan
"Kirain perangi Narkoba & hentikan pemakaian kondom bergerigi," tulis Dede Budyarto sembari menautkan tangkapan layar berita tentang penggrebekan polisi kepada Andi Arief, Senin (26/7/2021).
Berita tersebut berjudul, 'Digrebek saat Habis Nyabu, Andi Arief Panik dan Buang Bong ke Kloset'.
Andi Arief tabuh genderang perang
Sebagai partai oposisi yang kini vokal memberikan kritikan kepada pemerintah, Partai Demokrat kerap dihantam fitnah hingga percobaan pengambilalihan partai.
Berbagai tudingan dilayangkan sejumlah pihak kepada Partai Demokrat, termasuk serangan-serangan terhadap para politisinya.
Terakhir, bertebaran poster dan cuitan yang menuding Partai Demokrat berada di balik rencana aksi Jokowi End Game.
Baca juga: Eko Kuntadhi Minta Nyonya AHY Tak Ikut Berpolitik, Imdelda Heran: Annisa Ketum Srikandi Demokrat