Sugiarto Sukamuljo Selalu Beri Semangat dan Harus Sendirian Saat Menyaksikan Marcus/Kevin Bertanding

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebagai seorang ayah, Sugiarto Sukamuljo tak henti-hentinya mendukung perjuangan anaknya, Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Apalagi, Kevin bersama Marcus Fernaldi Gideon sedang berjuang mengharumkan Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo.

Saat ada waktu luang, Sugiarto kerap berkomunikasi dengan Kevin, meski hanya sekadar memberikan semangat dan mendoakan kesuksesan Kevin dan Marcus.

"Ya, saya masih berkomunikasi dengan Kevin, walaupun hanya ngobrol-ngobrol biasa saja," kata Sugiarto dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (27/7/2021).

"Saya suka WA (WhatsApp) juga untuk memberikan semangat ke dia. Mamahnya juga yang sering WA ke dia," ujar Sugiarto.

Sugiarto menerangkan bahwa ada kebiasan yang biasa dia lakukan saat menyaksikan Marcus/Kevin bertanding.

Baca juga: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Rayakan Imlek 2021 Secara Sederhana Bersama Keluarga

Baca juga: Kevin Sanjaya Sukamuljo Anggap Persaingan di Bulu Tangkis Ganda Putra Semakin Seru dan Kompetitif

Baca juga: German Open Jadi Batu Loncatan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Menghadapi All England

Begitu pun pada laga siang ini dimana pasangan berjuluk The Minions itu harus takluk dari Lee Yang/Wang Chi Lin.

"Tadi, saya nonton sendirian saja. Memang sudah kebiasaan saya kalau nonton tidak mau diganggu," terang Sugiarto.

"Kalau nonton bareng-bareng itu ribet. Banyak yang gini-gitu lah. Kalau saya nonton sendiri kan memang betul-betul menikmati dia main terus juga sambil fokus berdoa supaya menang," papar Sugiarto.

Sugiarto berharap Marcus/Kevin yang sudah lolos ke babak perempat final bisa terus mendapatkan kemenangan hingga target medali emas bisa didapatkan.

Seperti diketahui, ganda putra rangking 1 dunia itu memang diharapakan bisa meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

"Ya, mudahan- mudahan diperempatfinal ini bisa menang sampai ke semifinal, final. Minta doanya saja supaya bisa juara," harap Sugiarto.

Sementara itu, meski mengalami kekalahan di laga pamungkas Grup A ini, pasangan berjuluk The Minions itu tetap lolos sebagai juara Grup A.

Sebelumnya, The Minions meraih dua kali kemenangan atas wakil India, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy dan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

Kepastian Marcus/Kevin lolos fase grup sebagai juara Grup A berkat kemenangan yang diraih Shetty/Satwiksairaj Rankireddy saat menghadapi Ben Lane/Sean Vendy pada laga ketiganya.

Hasil itu pun membuat ketiga pasangan, Marcus/Kevi, Lee/Wang, dan Shetty/Reddy sama-sama mengoleksi dua kali kemenangan.

Namun, sistem head to head membuat Marcus/Kevin keluar sebagai juara grup, sementara runner-up ditempati oleh Lee/Wang.

Belum Maksimal

Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kalah dari Lee Yang/Wang Chi Lin (China Taipei) pada laga pamungkas Grup A Olimpiade Tokyo 2020.

Pada laga tersebut, Lee/Wang menaklukkan Kevin/Marcus melalui drama rubber game 18-21, 21-15, dan 17-21.

Sugiarto menilai bahwa penampilan Marcus/Kevin masih belum maksimal.

Di samping itu, Lee/Wan yang tak pernah meraih kemenangan dari Kevin/Marcus dalam tiga pertemuan sebelumnya menurut Sugiarto tampil sangat baik.

"Belum maksimal (permainan Kevin-Marcus-red) kayaknya masih belum in banget," kata Sugiarto.

"Saya tadi nontonya tegang. Sebab, set pertama kalah dulu. Kalau set pertama menang agak lebih tenang. Set kedua bisa menang, tetapi kalah di rubber," ujar Sugiarto.

Baca juga: Akhirnya Mampu Menaklukkan Pasangan Marcus/Kevin, Lee Yang/Wang Chi Lin: Ini Penampilan Terbaik Kami

Baca juga: Gagal di Nomor Beregu, Tim Panahan Indonesia Fokus ke Nomor Perseorangan pada Olimpiade Tokyo 2020

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Belum Putuskan Besaran Bonus Untuk Peraih Medali Olimpiade Tokyo

"Lawannya juga baru sekarang menang kan, lawannya bagus kok tadi mainnya," ucap  Sugiarto.

Sugiarto berharap Kevin/Marcus yang sudah lolos ke babak perempatfinal bisa terus mendapatkan kemenangan hingga target medali emas bisa didapatkan.

Seperti diketahui bahwa meskipun mengalami kekalahan di laga pamungkas Grup A, pasangan berjuluk The Minions itu tetap lolos sebagai juara Grup A.

Sebelumnya, The Minions meraih dua kali kemenangan atas wakil India, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy dan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

Kepastian Kevin/Marcus lolos fase grup sebagai juara Grup A juga berkat kemenangan yang diraih Shetty/Satwiksairaj Rankireddy saat menghadapi Ben Lane/Sean Vendy pada laga ketiganya.

Hasil itu pun membuat ketiga pasangan, Marcus/Kevin, Lee/Wang, dan Shetty/Reddy sama-sama mengoleksi dua kali kemenangan.

Namun, sistem head to head membuat Marcus/Kevin keluar sebagai juara grup.

Sementara, runner-up ditempati oleh Lee/Wang.

"Mudahan-mudahan, di perempat final ini bisa menang sampai ke semifinal dan final. Minta doanya saja supaya bisa juara," tutur Sugiarto. 

Lambat Panas

Sementara itu,  Marcus mengakui permainannya dan Kevin kurang memuaskan.

“Hari ini kami memulai dengan lambat. Saya pikir mereka bermain bagus karena mereka membutuhkan kemenangan untuk lolos dari penyisihan grup dan kami menghargai mereka bermain bagus hari ini,” kata Marcus.

“Kami selalu mencoba yang terbaik di setiap pertandingan tetapi mereka bermain lebih baik. Mereka cukup cepat dan mereka tidak membuat banyak kesalahan hari ini,” ujar Marcus.

Baca juga: Usai Taklukkan Wakil dari India, Marcus/Kevin Ambisius Bisa Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Baca juga: Herry Iman Pierngadi Pelatih Ganda Putra Tekankan Kesiapan Pada Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra

Baca juga: Marcus/Kevin Siap Hadapi Dirinya Sendiri di Pertandingan Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo

Meski mengalami kekalahan di laga pamungkas Grup A itu, pasangan berjuluk The Minions itu tetap lolos sebagai juara Grup A.

Sebelumnya, The Minions meraih dua kali kemenangan atas wakil India, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy dan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

Kepastian Kevin/Marcus lolos fase grup sebagai juara grup A juga berkat kemenangan yang diraih Shetty/Satwiksairaj Rankireddy saat menghadapi Ben Lane/Sean Vendy pada laga ketiganya.

Hasil itu pun membuat ketiga pasangan, Kevin/Marcus, Lee/Wang dan Shetty/Reddy sama-sama mengoleksi dua kali kemenangan.

Akan tetapi, sistem head to head membuat Kevin/Marcus keluar sebagai juara grup, sementara runner-up ditempati oleh Lee/Wang.

Bangga

Sedangkan, Lee Yang/Wang Chi Lin bangga lantaran tak pernah menang dari Kevin/Marcus dalam tiga pertemuan terakhir.

Seusai laga, Wang Chi Lin mengatakan bahwa di laga tadi, dirinya bersama Lee Yang memang mengubah strategi yang awalnya bertahan menjadi menyerang.

Bahkan, ia mengatakan penampilan ini dinilainya jadi penampilan terbaiknya.

“Kami tidak memiliki tekanan dan jadi kami bermain lebih baik dari kemarin. Kami kalah di pertandingan pertama karena kami bermain terlalu bertahan,” kata Wang Chi Lin.

Baca juga: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Gagal Menyapu Bersih Fase Grup A Olimpiade Tokyo 2020

Baca juga: Ahsan/Hendra Setiawan Juara Grup Setelah Kalahkan Pasangan Sol-gyu/Seung-jae di Olimpiade Tokyo

Baca juga: Berangkat ke Olimpiade Tokyo, Kontingen Bulutangkis Indonesia Dapat Perlindungan Asuransi

“Jadi kami mencoba menikmati pertandingan hari ini dan menyerang. Sejauh ini, ini penampilan terbaik kami selama kompetisi,” ujarnya.

Meski sukses mengalahkan The Minions, Lee/Wang yang sama-sama mengemas dua kali kemenangan harus puas lolos sebagai runner-up grup A.

Sementara The Minions, julukan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, tetap keluar sebagai juara grup, lantaran mengemas angka yang lebih baik dari Lee/Wang dan Shetty/Reddy.

Marcus/Kevin meraih kemenangan dua game langsung saat menghadapi Shetty/Reddy dan Lane Vendy serta terakhir kalah 2-1 dari Lee/Wang.