Virus Corona
Luhut Ungkap Pasien Covid-19 yang Punya Komorbid dan Belum Divaksin Banyak yang Meninggal
Presiden Jokowi juga telah mengeluarkan instruksi untuk melakukan tracing dan testing secara masif, dimulai di 7 wilayah aglomerasi di Jawa sampai Bal
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pasien Covid-19 yang meninggal cenderung disebabkan punya penyakit penyerta alias komorbid.
Selain itu, imbuh Luhut, pasien-pasien Covid-19 yang belum divaksin juga banyak yang meninggal.
"Hasil temuan, kami kematian yang meningkat pada akhir-akhir ini banyak mengenai orang-orang komorbid dan yang belum divaksin."
Baca juga: Angka Penularan Covid-19 di Indonesia 30 Persen, 15 Kali Lebih Tinggi dari India, Jarang di Dunia
"Oleh karena itu, tingkat vaksinasi juga akan dilakukan secara masif dalam bulan-bulan ini, dan Agustus hingga seterusnya," kata Luhur dalam konferensi pers daring, Minggu (25/7/2021).
Ia menuturkan, Presiden Jokowi juga telah mengeluarkan instruksi untuk melakukan tracing dan testing secara masif, dimulai di 7 wilayah aglomerasi di Jawa sampai Bali.
"Kegiatan tracing ini akan dikoordinir oleh TNI bersama dengan Polri, dan puskesmas-puskesmas di masing-masing wilayah, untuk testing tetap dilakukan tenaga kesehatan."
Baca juga: Warga Rawamangun: Saya Tidak Takut Divaksin, Saya Lebih Takut Keluarga Terpapar Covid-19
"Tadi kami sudah merampungkan meeting kami, yang sudah kami siapkan selama 5 hari, dan saya kira Panglima TNI sudah sampai kepada persiapan yang baik," jelasnya.
Pihaknya juga meminta pemerintah daerah dari tingkat provinsi hingga desa, dapat menyediakan ruang isolasi yang terpusat, khususnya untuk pasien-pasien berisiko tinggi.
"Kami juga mendorong isolasi-isolasi terpusat, baik di level desa, kecamatan, kabupaten, kota, ataupun yang level provinsi."
Baca juga: Ramai Ajakan Demonstrasi Tolak PPKM, Staf Presiden: Yang Dibutuhkan Saat Ini Empati
"Untuk dioptimalkan terutama bagi pasien-pasien yang berisiko tinggi atau yang di rumahnya ada ibu hamil orang tua, orang komorbid."
"Hal ini penting untuk mencegah penularan dan risiko kematian, terutama kepada orang tua dan orang komorbid," paparnya.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 573.908 orang per 25 Juli 2021, dan sebanyak 83.279 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 25 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Dalam Seminggu Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Semuanya Punya Komorbid Berat |
![]() |
---|
Dinkes DKI Tetap Pantau Covid-19, Ada Potensi Kenaikan Kasus dan Kematian karena Cuaca |
![]() |
---|
Kasus Omicron Orthrus di Jakarta Bertambah 34 Pasien, 10 Diantaranya Belum Dapat Vaksin |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 23 Februari 2023: 3 Pasien Wafat, 265 Orang Sembuh, 215 Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 22 Februari 2023: 2 Pasien Meninggal, 195 Sembuh, 212 Orang Positif |
![]() |
---|