Rencana Tutup Juli Ini Giant Poris Tangerang Sudah Digusur Lebih Dulu, Kini Jadi Tempat Parkir Mobil

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG --- Seluruh store supermarket Giant Indonesia direncanakan akan tutup pada akhir Juli tahun ini.

Namun, salah satu cabang Giant Indonesia yang berada di Poris, Tangerang sudah menutup lebih dulu, sejak akhir Desember tahun lalu. 

Bahkan saat ini, area yang sebelumnya berdiri bangunan Giant Poris, kini sudah rata dengan tanah.

Sopian Hadi, petugas security PT Poris Indah Graha yang merupakan petugas keamanan di wilayah tersebut mengatakan, tanda-tanda bahwa Giant Poris ingin menutup cabangnya sudah terlihat sejak November 2020 lalu.

Tanda tersebut terlihat, dengan digelarnya diskon besar-besaran untuk semua barang yang dijual.

Diskon tersebut dilakukan agar, seluruh barang dapat cepat habis terjual.

Kemudian Sopian menjelaskan, pihak manejemen Giant Poris memberikan waktu untuk menjual stok barang agar segera di habiskan, sebelum awal tahun 2021 ini.

Selain itu, seluruh peralatan supermarket seperti rak, keranjang dan meja kasir juga sudah harus dikosongkan dari bangunan Giant Poris, sebelum Januari lalu.

"Sejak November, diskon besar diberikan untuk seluruh jenis barang yang dijual. Dan ternyata benar, dalam kurun waktu tiga bulan, seluruh barang sudah habis diborong atau dibelanjakan masyarakat," ujar Sopian Hadi saat diwawancarai Wartakotalive.com, Sabtu(24/7/2021).

"Baru pada bulan Mei 2021 lalu atau bertepatan saat bulan Ramadan kemarin, penggusuran bangunan Giant Poris dilakukan," lanjutnya.

Menurut Sopian, peminat supermarket Giant Poris tersebut cukup banyak. Hanya saja, pelanggan yang berbelanja di tempat perbelanjaan itu hanya warga yang tinggal di sekitar wilayah Poris.

Sehingga, pihak manejemen tidak bisa memiliki pemasukan lebih, untuk menunjang keuangan kantor.

"Rencannya tanah bekas bangunan Giant Poris yang merupakan milik PT Poris Indah Graha akan didirikan ruko-ruko perkantoran dan restoran cepat saji," tutur Sopian.

Pantauan Wartakotalive.com, lokasi bekas bangunan Giant Poris tersebut sudah rata dengan tanah dan sebagian dijadikan untuk tempat parkir mobil. 

Hanya terlihat bekas tembok yang sudah dirubuhkan yang masih berada di lokasi.

Puing-puing bangunan tersebut juga menurut Sopian sebagian sudah diambil oleh warga sekitar untuk keperluan masing-masing.

Baca juga: Hadapi Gelombang Kedua Pandemi Covid-19, Pemerintah Pusat Janjikan 1.000 Tenaga Relawan untuk DKI