Breaking News

Vaksinasi Covid19

5 Jenis Vaksin Direkomendasikan POGI untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Bagaimana Tingkat Keamanannya?

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) merekomendasikan beberapa jenis vaksin yang bisa didapatkan oleh ibu hamil.

Kolase Wartakotalive.com/Huffington Post/SHUTTERSTOCK/solarseven/via Kompas.tv
Ilustrasi - POGI rekomendasikan 5 jenis vaksin Covid-19 untuk ibu hamil 

Namun, POGI juga menuliskan bahwa data mengenai imunogenitas kehamilan dan ibu menyusui terhadap vaksin COVID-19 masih terbatas.

Secara teori, kehamilan tidak mengubah efikasi suatu vaksin (masih dibutuhkan penelitian).

Dapat terjadi IgG dari ibu ke fetus sehingga bisa memberikan imunitas pasif pada janin. 

POGI juga menjelaskan, vaksin Sinovac adalah vaksin inactivated atau vektor virus yang tidak bisa bereplikasi dibandingkan vaksin lain dengan jenis sama (contohnya vaksin tetanus, difteri, influenza).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal di Terminal Jatijajar, Targetkan 3.000 Warga, Berikut Harapan Pemkot Depok

Secara umum vaksin jenis ini aman, bisa memberikan proteksi pasif pada janin dan tidak berhubungan dengan keguguran atau kelainan genetik. 

Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin Moderna dan Pfizer adalah vaksin mRNA yang tidak mengandung virus hidup penyebab COVID-19, sehingga tidak menyebabkan seseorang terinfeksi COVID-19.

Selain itu, vaksin mRNA tidak berinteraksi dengan DNA seseorang atau menyebabkan perubahan genetik karena mRNA tidak memasuki inti sel, tempat DNA disimpan.

Jika sedang hamil, ibu bisa menerima vaksin COVID-19.

Namun penting untuk berdiskusi terlebih dulu dengan dokter kandungan atau bidan untuk membantu memutuskan apakah akan menerima vaksin yang telah diizinkan untuk digunakan. 

Baca juga: Kasus Covid-19 Kabupaten Bogor Terus Naik Mencapai 980 Orang Per Hari, Cibinong Paling Tinggi

Informasi mengenai vaksinasi covid-19 untuk ibu hamil saat ini mungkin masih terbatas meski di belahan dunia manapun.

Namun, informasi tentang keamanan vaksinasi COVID-19 selama kehamilan akan terus berkembang.

Dilansir dari CDC, laporan terbaru menunjukkan bahwa ibu hamil (kebanyakan semester ketiga) yang sudah mendapatkan vaksin mRNA COVID-19, telah mendapatkan antibodi hingga ke janin, yang membantu melindungi ibu dan bayi setelah lahir.

Keamanan 

Ibu hamil yang menderita COVID-19 lebih berisiko untuk melahirkan secara prematur.

Penelitian sejauh ini juga menyebutkan bahwa ibu hamil yang terinfeksi virus corona lebih berisiko mengalami gejala covid-19 yang parah dan perlu menjalani perawatan secara intensif di ICU.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved