Sang Ayah Meninggal karena Covid-19, Yunita Kariman Kisahkan Sulitnya Cari RS untuk Rawat Ayahnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Beauty Influencer Yunita Kariman menyampaikan kabar duka. Ayah tercintanya meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Yunita berkisah, tentang pengalaman menyedihkan mengenai perjuangannya dirinya dan keluarga dalam mencarikan rumah sakit untuk sang ayah.

“Aku punya pengalaman betapa susahnya mencarikan RS untuk keluarga yang terpapar Covid-19. Karena memang sekarang pasien banyak yang antre dan penuh. Harapannya dengan informasi kesehatan yang aku bagikan dapat menolong sesama di masa pandemi ini” katanya di Jakarta, Jumat (23/7/2021).

Yunia dan keluarga mengaku sudah menghubungi sekitar 20 rumah sakit selama tiga hari.

Hingga akhirnya ia membawa sang ayah ke Wisma Atlet lantaran saturasi oksigen jatuh hingga ke 79.

• Regina Poetiray Ikhlaskan Kepergian Sang Ayah, Jenazah Reggy Poetiray Dimakamkan Siang Ini

"Pukul 16.20, saya diminta masuk ke bagian registrasi diruang UGD untuk mengisi data papa. Papa saat itu masih dalam keadaan di mobil pribadi kami di parkiran UGD). Setelah itu papa didalam mobil pribadi kami tetap menunggu di Parkiran UGD hingga pukul 21. 08

"Pada pukul 21.40 meski sudah di UGD , papa masih belum mendapatkan perawatan, kemudian saudara kami memberi kabar bahwa ada satu rumah sakit yang mau menerima papa," ungkapnya.

Yunita dan keluarga kemudian memutuskan untuk memindahkan papa ke rumah sakit Husada, karena UGD Wisma Atlet juga memberi info, ayahnya harus segera masuk ruang ICU.

Sementara, pihak Wisma Atlet belum bisa memastikan kapan bisa menyediakan ruang perawatan lantaran kondisi saat itu sedang penuh.

"Sampai di RS Husada papa mendapat perawatan namun bukan bukan di ICU. Kami harus mengantre sekitar tujuh list untuk bisa dapat ruang ICU," ungkapnya.

Setelah menunggu, akhirnya ayahnya bisa dipindahkan ke ruang ICU.

"Tapi setelah beberapa hari menjalani perawatan, kondisi papa menurun dan mengembuskan napas terakhir pada 4 Juli," ungkapnya.

Sejak kejadian tersebut, Yunita pun sekarang aktif memberikan informasi dan edukasi kepada followersnya supaya di masa pandemi ini agar tetap menjalan prokes ketat dan berusaha mendapatkan vaksin.

• Listia Magdalena dari Beauty Influencer Sukses Geluti Bisnis Minuman Kolagen

Yunita juga memberikan informasi apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala covid serta membantu mencarikan obat yang dibutuhkan berdasarkan resep dokter dan rumah sakit bagi yang kritis.

Ia berharap tidak ada orang yang mengalami seperti dirinya yang harus kehilangan orang dicintai karena terpapar Covid-19.

Sosok Yunia Kariman

Nama Yunita Kariman saat ini dikenal sebagai salah satu influencer kecantikan.

Lewat akun instagramnya @yunita.kariman yang sudah memiliki ratusan ribu pengikut, ia sering berbagi cerita soal menjaga kecantikan, fashion dan juga parenting.

Yunita menceritakan awal mula kenapa dirinya bisa menjadi beauty  influencer.

“Awalnya tidak sengaja karena aku sering mereview produk bayi yang aku gunakan. Aku juga sering memberi tips diet setelah melahirkan, itu berdasarkan pengalaman pribadi. Kemudian mulai ke fashion dan juga beauty. Nah dari situ lama-lama mulai banyak orang-orang yg memfollow dan minta saran mana produk yang lebih bagus untuk digunakan, “ ungkap wanita yang tinggal di Jakarta ini

Sejak dari sinilah kemudian Yunita sering membuat konten-konten berupa tips tentang kecantikan di media sosial pribadinya.

“Karena banyak yang merespon dan mengaku terbantu, akhirnya aku konsisten lanjutin buat posting terus. Seneng aja melihat banyak orang yang merasa terbantu dengan postingan yang aku buat, ya udah akhirnya berlanjut sampai sekarang,” katanya.

Untuk menjadi seorang influencer yang sukses, yunita punya tips tersendiri. Menurut yunita, semua influencer dan KOL pada prinsipnya sama, yang membedakan hanya bidangnya saja.

“yang penting kita harus konsisten buat konten, jangan minggu ini posting tapi minggu besok enggak. Buat konten tidak harus setiap hari, tapi harus rutin waktunya dijadwalin. Dan yang terpeting adalah yang kita buat itu harus bermanfaat bagi banyak orang” katanya.