Berita Depok
Miliki Sekda Definitif, Mohammad Idris Tegaskan Tak Ada Tiga Matahari di Pemkot Depok
Miliki Sekda Definitif, Mohammad Idris Tegaskan Tak Ada Tiga Matahari di Pemkot Depok. Berikut Selengkapnya
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta semua pihak agar tak menilai adanya tiga matahari dalam tubuh Pemerintah Kota Depok pasca pelantikan Supian Suri sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok.
Wali Kota, Wakil Wali Kota maupun Sekda Kota Depok, ditegaskannya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam pemerintahan Kotamadya Depok.
"Jangan nanti dianggap bahwa Pemkot Depok punya tiga matahari, bukan. Tidak ada superman yang ada super tim, kami di sini bersama-sama bekerja dalam memajukan Kota Depok menjadu maju, berbudaya, dan sejahtera," tegas Idris kepada wartawan seusai melantik Supian Suri sebagai Sekda Kota Depok di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Kamis (22/7/2021).
Semua jajaran di Pemkot Depok, kata Idris, seperti Wali, Wakil Wali Kota, Dinas, hingga Camat dan Lurah telah berkomitmen bekerja bersama memajukan Kota Depok.
"Kami semua adalah sahabat untuk dibentuknya tim yang solid, ini yang ingin kita kembangkan dan budayakan kepada semuanya," tutur Idris.
Baca juga: Vaksinasi Presisi di Wilayah Duri Pulo, Kapolsek Gambir Targetkan 20.000 Dosis Vaksin Terdistribusi
Idris mengatakan, pelantikan tersebut juga telah melalui prosedur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan berdasarkan surat persetujuan Menteri Dalam Negeri Nomor 821/3943/SJ tertanggal 19 Juli 2021.
Sebelum surat persetujuan turun, Idris mengaku pihaknya telah melakukan seleksi terbuka dan mendapatkan rekomendasi dari Komisi ASN.
"Saya berharap dengan dilantiknya Saudara, dapat membangun motivasi dan gairah sebagai aparatur yang berintegritas, penuh gagasan, berdedikasi, kreatif dan penuh inovasi," ungkap Idris.
"Tentunya dengan dukungan dan kerjasama yang baik dari segenap jajaran pemerintahan, sehingga tugas dan amanah organisasi dapat berjalan dengan lancar dan sukses," tambahnya.
Baca juga: Cegah Klaster Covid-19, Satpol PP Jaktim Larang Warga di Zona Merah Gelar Penyembelihan Hewan Kurban
Dalam kesempatan tersebut, Idris pun menyampaikan pemerintahan saat ini dihadapkan pada dinamika globalisasi yang terus tumbuh dengan pesat.
Tantangan pada masa depan dinilainya akan sangat dinamis dan penuh kompetisi.
Begitu juga dengan Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditegaskannya menjadi ruang lintas batas yang menyentuh seluruh sendi kehidupan bermasyarakat.
Itu sebabnya, lanjut Idris, fungsi pemerintahan sebagai fungsi pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan harus mampu dilaksanakan dengan baik beriringan dengan dinamika yang semakin berkembang.
"Kita harus melayani bukan dilayani, mari kita ubah mindset primordial menjadi pola pikir yang modern dan maju. Untuk itu, sudah saatnya kita semua untuk memacu diri, terus mengasah kemampuan dan kapasitas, agar mampu berdaya saing dalam lingkup pemerintahan yang harus bergerak cepat," ucapnya.
Baru Dirapikan Jalan Komjen M Jasin Depok Sudah Rusak Lagi, Kerap Makan Korban |
![]() |
---|
Dokter Spesialis Anastesi 17 Tahun Kerja di RS Swasta Dapatkan Haknya, Pesangonnya Capai Rp455 Juta |
![]() |
---|
Aplikasi Superpetani.com Diluncurkan di Depok, Sandiaga Harap Bisa Bantu Petani Cianjur |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Kemenag Sebut Pemerintah Tak Dapat Penuhi Tuntutan Pendemo Bila Tak Ada Dasar Hukumnya |
![]() |
---|
Dorong Program 'Julela' di Setu Tujuh Muara Depok, Sandiaga Berdayakan Warga di Destinasi Wisata |
![]() |
---|