Demo Tolak PPKM
Unjuk Rasa Tolak PPKM di Bandung Sempat Ricuh, Polisi Sebut Ada Yang Perintahkan Pendemo Bawa Bom
Penyidik telah mengetahui identitas orang yang diduga memerintahkan H untuk membawa bom molotov itu.
WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG--Aksi unjuk rasa dilakukan ribuan massa di Kota Bandung, Jawa Barat. Warga mengepung Balai Kota Bandung pada Rabu (21/7/2021).
Aksi unjuk rasa di Bandung ini terkait kebijakan PPKM.
Sebelumnya pemerintah secara resmi mengumumkan perpanjangan PPKM hingga 25 Juli 2021.
Polisi menyebutkan bahwa ada pendemo yang kedapatan membawa bom molotov saat melakukan aksinya.
Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung sudah menetapkan pembawa bom molotov berinisial H sebagai tersangka.
Baca juga: Denny Siregar Beri Peringatan Keras kepada Mahasiswa di Maluku yang Demo Desak Jokowi Mundur
Namun, polisi menduga ada pihak lain yang bertanggung jawab dalam kasus ini.
Penyidik telah mengetahui identitas orang yang diduga memerintahkan H untuk membawa bom molotov itu.
"Dari bukti hasil obrolan ponsel yang bersangkutan, memang sudah disiapkan, sudah memang dibawa. Ada yang memerintahkan untuk membawa pada saat demo," kata Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang seperti dikutip dari Antara, Kamis (22/7/2021).
Sebelumnya, kericuhan sempat terjadi saat demo menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bandung, Senin (19/7/2021).
Baca juga: VIDEO Mahasiswa Unindra yang Gelar Demo di Bawah Fly Over Pasar Rebo Dipukul Mundur Polisi
Kejadian itu bermula ketika kelompok berbaju hitam mulai masuk ke kerumunan aksi unjuk rasa.
Unjuk rasa ini berawal dari informasi di media sosial untuk mengajak para mahasiswa, ojek online (ojol), dan pedagang kaki lima untuk melakukan demo menolak PPKM. Polisi menemukan pengunjuk rasa yang membawa bom molotov.
Benda itu diduga disiapkan untuk membuat kericuhan saat demo menolak PPKM.
Demo mahasiswa di Jakarta
Sementara itu, di lokasi terpisah, puluhan mahasiswa Unindra PGRI yang menggelar aksi demo di bawah fly over Pasar Rebo, Jakarta Timur dipukul mundur aparat kepolisian pada Jumat (23/7/2021).
Lokasi demo itu berbatasan antara wilayah Kecamatan Pasar Rebo dengan Kecamatan Ciracas.