Banjir Jakarta
UPDATE Tinggi Muka Air Seluruh Pintu Air di Jakarta, Bogor dan Depok Kamis 22 Juli 2021
Pintu Air Pasar Ikan dan Marina sempat Siaga 3, begini kondisi tinggi muka air seluruh pintu air di Jakarta, Bogor dan Depok, Kamis pukul 06.00.
8. Waduk Pluit ketinggian minus 190 cm cuaca terang (Siaga 4)
9. Pasar Ikan (kali/laut) ketinggian -225/140 cm cuaca terang (Siaga 4)
10. PA Marina (kali/laut) ketinggian 134/133 dengan cuaca terang (Siaga 4)
11. Cipinang Hulu ketinggian 100 cm dengan cuaca terang (Siaga 4)
Baca juga: Profil Laksda TNI Nazali Lempo, Danpuspom TNI Bergelar Doktor Ilmu Hukum dengan IPK 3,78
12. Sunter Hulu ketinggian 100 cm dengan cuaca terang (Siaga 4)
13. Pulo Gadung ketinggian 330 cm dengan cuaca terang (Siaga 4).
Arti Status Siaga Tinggi Muka Air, Sang Pertanda Datangnya Banjir
Sebelum banjir melanda Ibu Kota, BPBD DKI Jakarta akan merilis bahwa beberapa pintu air telah menunjukkan kenaikan muka air dan status siaganya.
Seperti Pintu Air Manggarai yang statusnya naik menjadi Siaga 2 dan Pintu Air Karet yang berstatus Siaga 1.
Baca juga: Manisnya Bisnis Jual-Beli Kulit Hewan Kurban di KH Mas Mansyur, Tanah Abang
Status pintu air ini sebenarnya bisa dijadikan acuan masyarakat untuk mengatasi banjir yang datang.
Lantas, bagaimanakah kita bisa membaca status ketinggian muka air tersebut?
Seperti yang tertuang pada Modul Sistem Informasi Banjir yang disusun oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi Kementerian PUPR, status siaga banjir merupakan hasil analisa dari informasi yang didapatkan dari stasiun-stasiun pengamatan Tinggi Muka Air (TMA) yang ada di sungai-sungai.
Semakin tinggi TMA-nya, kian tinggi pula status siaganya.
Siaga 4: Belum ada peningkatan debit air secara mencolok. Komando di lapangan, termasuk membuka atau menutup pintu air serta akan dikemanakan arah air cukup dilakukan oleh komandan pelaksana dinas atau wakil komandan operasional wilayah.
Siaga 3: Hujan yang terjadi menyebabkan terjadinya genangan air di lokasi-lokasi tertentu tetapi kondisinya masih belum kritis dan membahayakan.