Virus Corona
Hasil Tes PCR Tetap Positif Setelah 2 Minggu, Perlukah Tes Ulang? Berikut Penjelasan dari WHO
Jika setelah dua pekan terpapar Covid-19 apakah hasil tes PCR masih positif? Apakah perlu tes ulang PCR? Simak penjelasannya berikut.
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hasil tes PCR Anda masih tetap positif setelah dua minggu terpapar?
Apakah perlu tes ulang PCR?
Bersumber dari WHO (World Health Organization) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat yang dikutip oleh akun resmi Instagram Pemprov DKI @dkijakarta, menjelaskan tidak perlu lagi tes PCR.
"Tidak perlu karena Tes PCR masih dapat mendeteksi virus bahkan yang sudah mati di saluran udara," tulisnya, Kamis (22/7/2021).
Hasil tes PCR, lanjutnya dapat tetap positif hingga delapan Minggu.
Bahkan ketika pasien sudah tidak dapat menularkan virus setelah 10 hari sejak timbulnya gejala.
Lalu bagaimana pasien dapat dinyatakan sembuh?
"Setelah hari ke-10 sejak timbulnya gejala, selama ia tidak mengalami di tiga hari berikutnya," jelasnya.
Artinya, jika gejala sudah hilang di hari ke-6, pasien tersebut dapat dinyatakan sembuh setelah hari ke-10.
Kemudian, jika masih ada setelah hari ke-12, perlu menambah 3 hari lagi untuk masa isolasi.
Kondisi Seperti Ini yang Bikin Covid-19 Cepat Menular
Kasus harian Covid-19 hingga kini masih tinggi bahkan mencapai lebih dari 40.000 kasus per hari.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19, salah satunya dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Namun, tahukah Anda ada satu kondisi yang harus dihindari untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Demi Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19, Sejumlah Artis Dikabarkan Mulai Jual Mobil dan Rumah
Baca juga: Susu Bear Brand Mahal dan Langka di Pasar, Ini Tanggapan Nestle
Baca juga: Daftar 10 Lokasi Isi Ulang Tabung Oksigen di Bekasi
Seperti dikutip dari akun resmi Instagram Pemprov DKI @dkijakarta pada Senin (190/7/2021) bahwa Covid-19 paling menular saat berada di ruangan tertutup.
Dalam Seminggu Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Semuanya Punya Komorbid Berat |
![]() |
---|
Dinkes DKI Tetap Pantau Covid-19, Ada Potensi Kenaikan Kasus dan Kematian karena Cuaca |
![]() |
---|
Kasus Omicron Orthrus di Jakarta Bertambah 34 Pasien, 10 Diantaranya Belum Dapat Vaksin |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 23 Februari 2023: 3 Pasien Wafat, 265 Orang Sembuh, 215 Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 22 Februari 2023: 2 Pasien Meninggal, 195 Sembuh, 212 Orang Positif |
![]() |
---|