Jumlah Pasien Dirawat di RSDC Wisma Atlet Berangsur Menurun
“Rata-rata minggu lalu pasien yang masuk ke Wisma Atlet 400 sampai 500 orang. Namun sekarang sudah mulai turun menjadi sekitar 200 sampai 300 orang
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSCD) Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Mintoro Sumego mengucap syukur lantaran jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran terus mengalami penurunan.
“Alhamdullilah, pasiennya turun banyak. Jadi kalau dihitung hari ini 4.936 atau sudah sekitar 62 persen dari total kapasitas, minggu-minggu lalu kita masih di angka 77 persen,” ucap Sumego saat ditemui di Wisma Atlet Kemayoran, Rabu (20/7/2021).
Menurut laporan harian yang diterbitkan oleh Posko Kogasgabpad RSCD Wisma Atlet Kemayoran per 15 Juli 2021, jumlah total pasien yang dirawat sejumlah 6.254.
Sementara menurut laporan harian per tanggal 21 Juli, jumlah total pasien yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran sejumlah 4.936 pasien. Artinya, dalam jangka waktu enam hari, jumlah pasien yang dirawat turun sebanyak 1.318 orang.
“Rata-rata minggu lalu pasien yang masuk ke Wisma Atlet itu sekitar 400 sampai 500 orang. Namun sekarang sudah mulai turun menjadi sekitar 200 sampai 300-an orang,” Jelas Sumego.
Baca juga: Empati Terhadap Warga Kota Bogor Ivan Gunawan Serahkan Bantuan Sembako dan Obat-obatan
Baca juga: Orang Kaya di Indonesia Serbu Paket Wisata Plus Vaksin ke Amerika Mulai dari Harga 14 Jutaan
Lebih lanjut, Sumego menjelaskan, jumlah pasien sembuh dan diperbolehkan pulang per 21 Juli sebanyak 759 orang.
Di sisi lain, jumlah pasien meninggal tetap ada. Sumego menuturkan angka kematian pasien Covid-19 di RSCD Wisma Atlet Kemayoran di bawah 1 persen.
Sementara angka kesembuhan di wisma atlet sekitar 98 persen. Melansir data laporan harian yang diterbitkan oleh Posko Kogasgabpad RSCD Wisma Atlet Kemayoran per tanggal 21 Juli, terdapat sembilan pasien meninggal dunia.
“Mereka yang meninggal itu lebih ke arah faktor medis. Jadi mereka datang dengan komorbid. Mereka sudah gemuk, ada juga yang mengalami sindrom distress pernafasan akut, dan penurunan fungsi organ, jadi memang sudah kondisi terminal stage,” papar Sumego.
Lebih lanjut, kata Sumego, rata-rata pasien yang sembuh adalah mereka yang dirawat selama 10 sampai 15 hari di RSCD Wisma Atlet Kemayoran. “Cukup lama mereka di sini, pulang dengan hasil tes PCR yang negatif,” ungkap Sumego.
