Virus Corona

Jokowi: Kunci Keluar dari Pandemi Cuma Ada Dua, Mempercepat Vaksinasi dan Disiplin Pakai Masker

Akhir dari pandemi ini belum bisa diprediksi. Setelah varian pertama, kemudian datang varian Delta.

Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin (19/7/2021). 

Saya kira ini, kecepatan penularan akan sangat masif kalau itu tidak disiapkan isolasi terpusat di kelurahan itu, atau paling tidak di kecamatan.

Yang kedua, tindakan protokol pendisiplinan terhadap masyarakat, terutama untuk pasar, pabrik, untuk mal, untuk rumah ibadah, dan lain-lain, benar-benar agar didetailkan aturannya.

Kemudian yang ketiga, rencanakan dan siapkan rumah sakit daerah, termasuk rumah sakit cadangan dan rumah sakit darurat.

Ini harus ada antisipasi terlebih dahulu. Paling tidak kita memiliki di dalam perencanaan itu bagaimana kalau rumah sakit itu penuh.

Jangan sudah penuh baru menyiapkan, akan terlambat.

Saya minta terutama untuk urusan rumah sakit, agar kita semuanya betul-betul cek betul, kontrol lapangan, cek obatnya di rumah sakit, siap atau tidak, untuk berapa hari, untuk berapa minggu atau untuk berapa bulan.

Kontrol dan cek oksigennya, siap ndak? Untuk berapa hari atau berapa bulan.

Cek juga kapasitas BOR-nya, karena masih banyak sebetulnya kapasitas rumah sakit yang bisa dinaikkan untuk [pasien] Covid-19.

Saya lihat beberapa daerah, rumah sakit masih memasang angka 20 atau 30 persen dari kemampuan bed yang ada.

Lha ini bisa dinaikkan. Bisa 40 atau seperti di DKI [Jakarta] sampai ke 50 yang didedikasikan kepada [pasien] Covid-19.

Ini kepala daerah harus tahu, jadi kapasitas berapa dan harus diberikan pada [pasien] Covid-19 berapa.

Kalau enggak nanti kelihatan rumah sakitnya sudah BOR-nya sudah tinggi banget, padahal yang dipakai baru 20 persen. Banyak yang seperti itu.

Yang keempat, tindakan lapangan berikutnya adalah percepatan bantuan sosial dan percepatan belanja daerah.

Saya melihat, ini saya melihat angka-angka, ini yang berkaitan dengan dana UMKM, dana bantuan sosial, Dana Desa.

Data yang saya terima untuk anggaran UMKM ada Rp13,3 triliun.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved