PPKM Darurat Tangsel
H-1 Iduladha, Pos Penyekatan PPKM Darurat di Pamulang Dibuka Total Setelah Pukul 10.00
Penyekatan kendaraan terkait PPKM Darurat di Jalan M Toha, Pamulang, Tangerang Selatan, pada H-1 Iduladha dibuka total, Senin (19/7/2021).
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Penyekatan kendaraan terkait PPKM Darurat di Jalan M Toha, Pamulang, Tangerang Selatan, pada H-1 Iduladha, Senin (19/7/2021), dibuka total setelah pukul 10.00.
Artinya penyekatan kendaraan hanya dilakukan mulai pukul 06.00 sampai pukul 10.00 saja.
Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo mengatakan dibukanya penyekatan PPKM Darurat di atas pukul 10.00 ini, setelah pihaknya melakukan analisa dan monitoring.
Baca juga: Dampak PPKM Darurat, Masjid Raya Al Azhom tak Mengadakan Pemotongan Hewan Kurban
Di mana volume kendaraan atau mobilitas warga sangat menurun signifikan.
"Karena jalanan relatif lengang dan sepi, sehingga penyekatan kami buka setelah pukul 10.00," kata Sujarwo.
Meski begitu kata Sujarwo, sejumlah petugas tetap berjaga di pos penyekatan yang dibangun di sana untuk memonitor volume kendaraan.
Jika volume mulai meningkat bukan tak mungkin penyekatan dilakukan kembali.
"Jadi sifatnya tetap situasional," kata Sujarwo.
Ia mengatakan, relatif sepinya kendaraan dari Parung, Bogor dan Sawangan, Depok yang melintasi pos penyekatan ke arah Pamulang, Tangerang Selatan disebabkan beberapa hal.
Baca juga: Percepat Herd Imunity, Kodim 0506 Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal di Tangcity Mall
"Selain kesadaran warga yang meningkat dan tak ingin diputar balik, juga karena hari ini adalah H-1 Idul Adha atau menjelang Hari Raya Idul Adha," kata nya.
Sehingga kata dia, banyak warga yang tidak beraktifitas karena libur.
Sujarwo mengatakan, dibukanya penyekatan di atas pukul 10.00 juga dilakukan pada Sabtu (17/7/2021) dan Minggu (18/7/2021).
"Sabtu dan Minggu, juga penyekatan dibuka di atas pukul 10.00. Karena jalanan juga lengang, di akhir pekan," katanya.
Ia mengatakan, volume kendaraan yang melintas selama sepekan terakhir di masa PPKM Darurat menurun drastis dan jalanan relatif lengang.
Kendaraan yang melintas katanya didominasi truk barang pengangkut barang kebutuhan sehari-hari, angkot dan ojol.
Baca juga: Bisnis Sudah Kembang-kempis, Asosiasi Pengusaha Kuliner Keberatan Jika PPMK Darurat Diperpanjang
"Pada Sabtu dan Minggu karena mungkin sebagian besar pekerja libur, situasi jalanan lancar dan nampak mobilitas relatif sepi. Kendaraan didominasi angkot dan truk pengakut barang," kata Sujarwo.
Untuk truk pengangkut bahan kebutuhan pokok seperti sayur, buah, beras atau sembako, menurut Sujarwo pihaknya memperbolehkan mereka melintas.
"Sebab mereka merupakan sektor esensial dan kritikal, dimana sayur mayur dari Parung didistribusikan ke beberapa pasar di wilayah Tangsel ini," kata Sujarwo.
Juga kata dia untuk ojek online dipersilakan melintas saat penyekatan dilakukan pukul 06.00-10.00.
Menurut Sujarwo, dari monitoring pihaknya lengangnya jalanan sepakan ini mengalami kemajuan signifikan dibandingkan pekan sebelumnya.
"Jadi volume kendaraan menurun signifikan," katanya.
Baca juga: Iduladha, Rizieq Shihab Kurban Seekor Sapi untuk Warga Gaza Palestina
Ia berharap hal ini bentuk mulai sadarnya masyarakat untuk mengurangi mobilitas selama PPKM Darurat.
"Kendaraan yang dari Bogor, Parung, Sawangan dan Depok yang melewati Pos Penyekatan dilakukan pemeriksaan identitas KTP serta kami tanyakan keperluan dan tujuan. Pekerja yang diperbolehkan dan diizinkan lewat, hanya sektor esensial dan sektor kritikal," paparnya.
Selain itu kata Sujarwo, saat penyekatan dilakukan pihaknya memberikan sosialisasi pemberlakuan PPKM Darurat kepada warga masyarakat yang melintas dengan megaphone.
"Agar masyarakat lebih taat dan disiplin 5M, guna menekan laju sebaran Covid 19," katanya.