PSSI
Asprov PSSI DKI Bakal Lakukan Penyetaraan Kualitas Perangkat Pengawas Pertandingan pada 22-25 Juli
Asprov PSSI DKI Jakarta sedang berupaya keras untuk meningkatkan kualitas pengawas pertandingan.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Asprov PSSI DKI Jakarta berupaya meningkatkan kualitas pengawas pertandingan.
Saat ini, DKI Jakarta hanya memiliki dua pengawas pertandingan yang punya level nasional, yakni H Dwi yang bekerja di Liga 1 dan H Mardi yang bekerja di kompetisi Liga 2.
Sementara itu, puluhan pengawas pertandingan lainnya masih di level daerah.
Untuk itulah, Asprov DKI Jakarta mengadakan penyetaraan kualitas pengawas pertandingan dengan target 30 orang peserta.
"Asprov sudah bersurat ke PSSI mengenai permohonan penyetaraan ini dan sudah mendapatkan agenda pelaksanaanya di tanggal 22 Juli-25 Juli 2021, tetapi sepertinya akan di tunda ke bulan Agustus," kata Direktur Kompetisi Asprov PSSI DKI Jakarta, Mohamad Faisal, kepada Warta Kota, Senin (19/7/2020).
Baca juga: Direktur Kompetisi Asprov PSSI DKI Jakarta Mohamad Faisal Ingin Gelar Final Liga 3 Jakarta di JIS
Baca juga: Manajer Persikad 1999 Cahyo Putranto Budiman Sebut Delif Subeki Layak Pimpin Asprov PSSI Jawa Barat
Baca juga: Ahmad Imam Prasodjo Anggap Ketua Asprov PSSI Jabar Delif Subeki Sosok Tepat Pimpin Asprov PSSI Jabar
"Kami sedang komunikasi dengan pihak hotel mengenai rencana pelaksanaan bulan Agustus nanti," ujar Faisal.
Faisal menerangkan bahwa dengan adanya program penyetaraan ini akan semakin membuat perangkat pengawas pertandingan Asprov DKI Jakarta semakin profesional dalam bertugas dan berkiprah di level nasional.
Ada pun pelaksanaannya nantinya dilakukan dengan online.
Materinya akan didapatkan dari PSSI.
Sementara itu, hal begitu penting setelah berkaca dari pengalaman lalu.
"Bayangkan, pelaksanaan pertandingan persahabatan di DKI Jakarta saja PSSI harus menugaskan pengawas pertandingan dari luar Jakarta," terang Faisal.
"Ketika hal ini saya tanyakan ke direktur kompetisi pusat, dijawab dengan simple match commisioner (pengawas pertandingan) DKI Jakarya banyak yang belum mendapatkan sistem laporan SIAP dan belum tercatat sebagai match commisioner nasional," papar Faisal.
Ingin Gelar Liga 3 di JIS
Sementara itu, dibangunnya Jakarta International Stadium (JIS) menjadi tonggak sejarah dan kebangkitan sepak bola DKI Jakarta.
Stadion dengan kapasitas 82.000 penonton itu dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sejak 2019 dan diharapkan rampung akhir tahun 2021 ini.