PPKM Darurat Bekasi

Tanggapi Rencana PPKM Darurat Bakal Diperpanjang, APINDO Kota Bekasi: Hal yang Dilematis

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Bekasi, Purnomo, menilai rencana perpanjangan waktu PPKM Darurat merupakan hal yang dilematis.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Salah satu tempat usaha yang ditertibkan petugas saat pemberlakuan PPKM Darurat di Bekasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan diperpanjang tengah menjadi perbincangan.

Untuk itu, masyarakat masih menunggu keputusan pemerintah mengenai sampai tanggal berapa PPKM Darurat diperpanjang.

Bahkan menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan keputusan PPKM Darurat diperpanjang atau tidak akan diumumkan paling cepat hari Senin (19/7/2021) atau Selasa (20/7/2021).

Baca juga: Demi Periuk Nasi, Sejumlah Penyedia Jasa Servis Ponsel Pintar di ITC Roxy Mas Turun ke Jalan

Menanggapi hal tersebut, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Bekasi, Purnomo, menilai rencana perpanjangan waktu PPKM Darurat merupakan hal yang dilematis.

"Sudah pasti kami harus mengikuti karena walau bagaimana pun juga kami punya kepentingan terkait ekonomi," ucapnya kepada wartawan, belum lama ini.

"Tapi kan sekarang dipertentangkan antara ekonomi dan kesehatan. Kami sebagai pengusaha maunya ekonomi jalan, tapi dari segi pemerintah kan kesehatan harus kuat dulu. Sangat dilematis," imbuhnya

Hingga sampai saat ini, untuk perusahaan sektor esensial maupun kritikal masih menjalani aturan PPKM Darurat secara ketat.

Baca juga: PPKM Darurat, Masjid Raya Jakarta Islamic Centre Tidak Gelar Salat Idul Adha 1442 Hijriah

Baca juga: Jeritan Pengusaha Kota Bekasi, Apindo: Berharap PPKM Darurat Tidak Lama, Khawatir Terjadi PHK

Namun, ia memohon agar PPKM Darurat tak diperpanjang dalam waktu yang lama.

"Kondisinya masih berjalan, tapi kami harap mohon (PPKM Darurat) jangan berlama-lama lagi," ucapnya.

Apabila PPKM Darurat ini di perpanjang, perusahaan akan kembang kempis dan perusahaan akan mengurangi jumlah karyawannya.

Perusahaan juga akan menanggung beban lebih berat.

Baca juga: Penjual Hewan Kurban di Bekasi Keluhkan Omzet Menurun hingga 40 Persen Ketimbang Tahun Lalu

Oleh karena itu, Purnomo mengimbau agar semua pihak mematuhi serta menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai penularan virus Covid-19 dan sektor perekonomian bisa segera pulih.

"Perusahaan juga ingin jalan, tapi juga mau karyawannya sehat semua, tapi kalau kondisinya membahayakan semua pihak, kita mau enggak mau mengikuti ketentuan itu. Kami harap warga masyarakat pekerja dan buruh bisa disiplin sehingga bisa segera selesai. Ini yang kami harapkan," ungkapnya. (m27)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved