PPKM Darurat
Jeritan Pengusaha Kota Bekasi, Apindo: Berharap PPKM Darurat Tidak Lama, Khawatir Terjadi PHK
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Bekasi Purnomo menilai wacana perpanjangan PPKM Darurat hal yang sangat dilematis. Bisa terjadi PHK.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI SELATAN - Jeritan pengusaha Kota Bekasi, Apindo: Berharap PPKM Darurat tidak lama, khawatir terjadi PHK.
Pemerintah belum juga memutuskan secara resmi mengenai perpanjangan PPKM Darurat.
Meski begitu, rencana perpanjangan telah santer terdengar setelah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mewacanakan hal tersebut.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Bekasi, Purnomo, menilai wacana perpanjangan PPKM Darurat merupakan hal yang sangat dilematis.
"Sudah pasti kami harus mengikuti karena walau bagaimana pun juga kami punya kepentingan terkait ekonomi. Tapi kan sekarang dipertentangkan antara ekonomi dan kesehatan. Kami sebagai pengusaha maunya ekonomi jalan, tapi dari segi pemerintah kan kesehatan harus kuat dulu. Sangat dilematis," ujar Purnomo saat dikonfirmasi, Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Satpol PP Kota Bekasi Sebut Tercatat 99 Pelanggar PPKM Darurat di Bekasi Timur, Beralasan Tidak Tahu
Ia menjelaskan, semua pengusaha baik yang bergerak di sektor nonesensial, esensial dan kritikal telah mengikuti aturan pemerintah terkait PPKM Darurat.
Namun demikian, terhentinya aktivitas perusahaan yang berkepanjangan dikhawatirkan berdampak bagi karyawan yang kini telah dirumahkan atau nonaktif.
"Kondisinya masih berjalan tapi kami harap mohon jangan berlama-lama lagi. Karena kalau berkepanjangan ini bisa kembang-kempis perusahaan, harus mengurangi karyawannya dan korbannya nanti ya para pekerja, perusahaan juga akan menanggung beban lebih berat," katanya.
Baca juga: SERU, Deretan Superhero Bagi-bagi Makanan di Pos Penyekatan Sasak Jarang Bekasi
Oleh sebab itu, ia berharap kepada semua pihak untuk terus menerus disiplin menerapkan protokol kesehatan agar kondisi kesehatan dan perekonomian segera pulih.
"Perusahaan juga ingin jalan, tapi juga mau karyawannya sehat semua, tapi kalau kondisinya membahayakan semua pihak, kita mau enggak mau mengikuti ketentuan itu. Kami harap warga masyarakat pekerja dan buruh bisa disiplin sehingga bisa segera selesai. Ini yang kami harapkan. Kalau enggak disiplin ya kapan mau selesai?" ujar Purnomo.