Vaksinasi Covid19
Warga Lebih Memilih Vaksinasi Covid-19 Mobile Daripada Datang ke Sentra Vaksinasi: Malas Kalau Jauh
Program vaksinasi Covid-19 mobile ini untuk menjangkau warga yang malas datang ke sentra vaksinasi Covid-19.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Warga RW 02, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur menjalani vaksinasi Covid-19 mobile, Jumat (16/7/2021) pagi.
Program vaksinasi Covid-19 mobile ini untuk menjangkau warga yang malas datang ke sentra vaksinasi Covid-19.
Dikatakan Lurah Cipinang Besar Utara, Evi Erawati ada sebanyak 120 warganya ikut vaksinasi Covid-19 mobile.
"RW 02 ini masuk ke dalam kategori RW kumuh, maka didahulukan vaksinasi mobile," ujar Evi Erawati.
Baca juga: VIDEO Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor Sudah Capai 537.000 Orang, Vaksinasi Anak Belum Tersedia
Baca juga: Rudy Susmanto, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Minta Vaksinasi Covid-19 Dapat Capai Target dengan Cepat
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Per Hari 170 Ribu Dosis, DKI Yakin Akhir Agustus Tembus 7,5 Juta Orang
Evi menerangkan, ada sekira 30 orang mendaftarkan diri melalui aplikasi Jaki.
Sisanya mendaftarkan diri secara langsung di lokasi vaksinasi Covid-19 mobile.
Vaksinasi ini berlangsung selama dua hari yaitu hari ini dan hari Senin (19/7/2021) mendatang.
"Hari Senin juga 120 kuotanya, kita kerja sama dengan Kadin DKI," ucapnya.
Sementara itu, Bambang warga RW 02 yang mengikuti vaksinasi Covid-19 mobile mengaku senang.
Karena ia tidak perlu jauh-jauh mendatangi sentra vaksinasi karena dekat rumahnya sudah disediakan.
"Ini sangat membantu ya, karena warga malas kalau jauh," kata Bambang.
Menurut Bambang, warga RW 02 sangat takut terpapar Covid-19, sehingga memilih untuk divaksin.
Sebab, setelah divaksin kekebalan tubuh warga RW 02 bisa bertambah demi melawan Covid-19.
"Kuncinya tetap terapkan protokol kesehatan, jangan banyak pikiran dan olahraga," jelas dia.
Diketahui, sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 39.628.149 (18,68%) penduduk hingga Rabu (14/7/2021).
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 15.810.099 (7,50%) orang.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur di atas 18 tahun.
Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.
Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 14 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 689.236 (26.4%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 467.144 (17.9%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 297.742 (11.4%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 203.372 (7.8%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 88.457 (3.4%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 80.726 (3.1%)
RIAU
Jumlah Kasus: 77.459 (3.0%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 69.592 (2.7%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 69.152 (2.6%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 57.722 (2.2%)
BALI
Jumlah Kasus: 56.697 (2.2%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 39.761 (1.5%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 37.854 (1.4%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 33.207 (1.3%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 32.888 (1.3%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 28.857 (1.1%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 25.795 (1.0%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 25.587 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 24.506 (0.9%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 22.084 (0.8%)
ACEH
Jumlah Kasus: 20.538 (0.8%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 18.343 (0.7%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 18.173 (0.7%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 15.399 (0.6%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 15.078 (0.6%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 14.772 (0.6%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 14.606 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 13.896 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 12.984 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 12.345 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 11.468 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 7.248 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 6.469 (0.2%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 6.364 (0.2%)
(Wartakotalive.com/M26/PEN)