Vaksinasi Covid 19
Wakil Wali Kota Depok Imbau Peserta Vaksin Jangan Bepergian Dulu Jika Tak Ada Keperluan Mendesak
"karena lokasinya yang luas sehingga dapat meminimalisir terjadinya kerumunan. Jangkauan peserta juga jadi lebih luas," kata Imam
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK --- Menargetkan 1.000 orang penerima vaksin, pihak Kecamatan Tapos Kota Depok menggelar vaksinasi massal yang berlokasi di beberapa tempat.
Di antaranya Gedung Graha Gemilang, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono meninjau langsung jalannya vaksinasi yang didominasi warga dewasa dan juga lanjut usia.
"Sangat bagus ya jalannya vaksinasi ini karena lokasinya yang luas sehingga dapat meminimalisir terjadinya kerumunan. Jangkauan peserta juga jadi lebih luas," kata Imam kepada wartawan di Graha Gemilang, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jumat (16/7/2021).
Dalam tinjauannya itu, Imam didampingi Lurah Jatijajar Sugino dan Plt Camat Tapos Anwar Nasihin dan jajaran TNI-Polri.
Para tenaga kesehatan yang membantu jalannya proses vaksinasi juga tak hanya dari kalangan rumah sakit atau pun puskesmas melainkan juga dari tenaga kesehatan TNI.
Dalam kunjungannya itu, Imam tampak berbincang ke sejumlah penerima vaksin.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok ini pun berpesan kepada penerima vaksin agar tetap menjaga protokol kesehatan seusai menjalani vaksinasi.
"Jangan jalan-jalan kalau tidak ada kebutuhan yang mendesak, jangan keluar rumah ya Bapak Ibu. Tetap jaga protokol kesehatan," tuturnya kepada penerima vaksin.
Imam juga mengatakan, dengan dijalankannya program vaksinasi massal ini, dirinya berharap penyelenggaraan vaksin dapat terus memerhatikan lokasi dan jumlah peserta vaksin agar tak adanya kerumunan.
Sejauh ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus bekerjasama dengan berbagai pihak agar vaksinasi massal di Kota Depok dapat sesuai target tanpa adanya kendala terutama dalam menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Kalau lokasinya luas tentu kerumunan dapat dicegah, diatur juga jaraknya, penerima vaksin juga harus disiplin dengan tidak jalan-jalan dilokasi vaksinasi sebelum atau sesudah di vaksin, sehingga dapat mengurangi kontak dengan orang lain," katanya.
Kolaborasi dengan Mabes TNI
Sementara itu, Plt Camat Tapos Anwar Nasihin mengatakan vaksinasi yang juga berkolaborasi dengan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) ini telah berlangsung sejak 12 Juli 2021.
Dari tujuh kelurahan yang ada, saat ini Anwar mengaku pihaknya telah melaksanakan di empat kelurahan.
Diantaranya di Kelurahan Sukatani yang digelar di SMPN 11 Kota Depok.
Dengan target awal 1.000 penerima vaksin, namun yang mendaftar di tingkat RW mencapai sekitar 1.800 orang.
"Kami apresiasi antusiasme masyarakat. Karena itu, akan kami coba fasilitasi agar semuanya bisa mendapatkan vaksin, karena stok vaksin yang tersedia juga masih cukup," papar Anwar dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya, Anwar mengatakan vaksinasi massal Covid-19 sudah dilaksanakan di Kelurahan Cilangkap, Tapos dan Cimpaeun pada hari Senin, Selasa dan Rabu kemarin.
Jalannya vaksinasi diklaim Anwar lancar dan dengan menerapkan protokol kesehatan demi pencegahan penyebaran Covid-19 selama proses vaksinasi berlangsung.
"Peserta vaksin Covid-19 sudah diberikan jadwal berdasarkan RW untuk menghindari kerumunan," akunya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Umi Zakiati menambahkan, pihaknya menyiapkan 50-80 tenaga kesehatan (nakes) dan non (nakes) untuk registrasi dan pemberian vaksin.
Nakes yang dikerahkan berasal dari Dinkes Kota Depok, Wisma Atlet Jakarta dan klinik serta Bidan Praktik Swasta (BPS).
"Karena peserta vaksinnya mencapai 1.000 lebih jadi kami siapkan nakesnya juga banyak agar pelaksanaannya selesai tepat waktu," akunya.