Pemprov DKI Jakarta Menaruh Harapan Besar Bisa Menggelar Event Formula E
Apalagi Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan duit hampir Rp 1 triliun untuk ajang balap yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai negara di dunia
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meski nama Jakarta tidak masuk dalam kalender sementara turnamen Formula E 2022, namun Pemprov DKI Jakarta berharap bisa ikut menjadi tuan rumah.
Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, pemerintah daerah tentunya tetap menaruh harapan besar untuk bisa tetap menyelenggarakan ajang balap yang direncanakan sejak 2019
Apalagi Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan duit hampir Rp 1 triliun untuk ajang balap yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai negara di dunia tersebut.
“Itu yang diberi tugas adalah BUMD Jakpro, jadi kami tunggu bagaimana Jakpro menyelenggarakan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Balai Kota DKI pada Kamis (15/7/2021) malam.
Bahkan Pemprov DKI dengan FEO selaku lembaga pemegang lisensi balap mobil listrik itu telah meneken perjanjian mengenai turnamen.
Baca juga: Fullback Madura Fadillah Nur Rahman Dapatkan Inspirasi dari Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci
Baca juga: Bantuan ATENSI Balai Abiyoso Berdayakan Penyandang Disabilitas agar Mandiri dalam Berusaha
“Tentu harapan kami program yang sudah dicanangkan, dijadwalkan, dan diagendakan tidak batal dan dapat dilaksanakan sebaik mungkin,” imbuhnya.
Seperti diketahui, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara ajang balap Formula E, akhirnya buka suara soal nama Jakarta yang tidak masuk dalam kalender turnamen 2022. Sedianya turnamen digelar pada Juni 2020 lalu, namun terpaksa ditunda pada 2022 akibat adanya pagebluk Covid-19.
Project Director Sportainment PT Jakpro M. Maulana mengatakan, jadwal Formula E yang ada sekarang sifatnya masih sementara, sehingga dapat berubah. Di sisi lain, semua pihak masih melakukan koordinasi untuk mendapatkan kebijakan yang terbaik.
“Jadwal Formula E yang ada sekarang masih provisional. Jakpro saat ini masih membantu Pemprov fokus dalam penanganan Covid-19,” kata Maulana berdasarkan keterangannya pada Rabu (14/7/2021).
Maulana memprediksi, ajang balap itu kemungkinan tetap digelar di Jakarta, hal ini mengingat tunamen tetap berlanjut di luar negeri. Namun demikian, pihaknya harus berkoordinasi dulu dengan berbagai pihak, salah satunya Pemprov DKI Jakarta.
“Kemungkinan ada, kami masih koordinasi. Weekend (akhir pekan) lalu memang ada balapan (di luar negeri),” imbuhnya.
Baca juga: Kementerian Sosial Berhasil Bebaskan SL, ODGJ di Cianjur yang Sudah Dipasung 20 Tahun
Baca juga: Delapan Pegawai Kecamatan Kramat Jati Positif Covid-19, Pelayanan Tetap Dibuka dengan Cara Drop Box
Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakpro dan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI telah melakukan pembayaran biaya penyelenggaraan Formula E kepada FEO senilai 53 juta pound sterling atau setara Rp 983.310.000.000.
Rinciannya, 20 juta pound sterling atau setara Rp 360.000.000.000 dibayar tahun 2019 dan 11 juta pound sterling atau Rp 200.310.000.000 dibayar tahun 2020.
Duit sebanyak itu dibayar Dispora kepada FEO, kemudian bank garansi 22 juta pound sterling atau Rp 423.000.000.000 dibayar PT Jakpro. Ajang balap mobil listrik ini rencananya digelar di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, namun karena adanya pandemi Covid-19 diundur menjadi tahun 2022 mendatang