Liga 1 2021
Pelatih Persela Lamongan Iwan Setiawan Akui Kesulitan Cari Pemain untuk Gantikan Posisi Eky Taufik
Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, sedang berusaha mencari pengganti Eky Taufik di posisi bek kiri.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, LAMONGAN - Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, sedang berusaha mencari pengganti Eky Taufik di posisi bek kiri.
Hal itu dilakukan setelah Eky hengkang dan bergabung ke klub Liga 2, Persis Solo.
"Jujur sebenarnya, kami kesulitan untuk mencari pengganti Eky. Tetapi, saya harapkan dengan pemain yang ada sekarang ini. Apalagi sudah ada yang masuk kemarin, kami sempat kosong lama di full back kiri,” kata Iwan dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
Posisi bek kiri Persela hanya menyisahkan nama Nasir.
Namun pelatih asal Medan, Sumatera Utara, itu menyebut bahwa posisi bek kiri bukan posisi natural Nasir, sehingga posisi tersebut masih membutuhkan tambahan pemain.
Dia mengakui sempat mengalami kesulitan mencari pengganti Eky Taufik.
Baca juga: Covid-19 Melonjak, Iwan Setiawan Cek Kesiapan Posko Pengendalian Oksigen Di BPBD Kabupaten Bogor
Baca juga: Iwan Setiawan Dukung Kementerian ESDM Bangun Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga di Kabupaten Bogor
Baca juga: Aji Santoso Pelatih Persebaya: Vaksinasi Salah Satu Solusi Bisa Bergulirnya Kompetisi Liga Indonesia
Tetapi sejak kedatangan pemain muda eks Arema FC, Sandy Ferizal, Iwan merasa sedikit tenang karena sektor bek kiri tim berjuluk Joko Tingkir sudah terisi.
"Kami hanya punya satu pemain Nasir. Itu pun pemain yang awalnya dulu di Arema posisinya winger kadang-kadang gelandang," ujar Iwan.
“Iya, akhirnya masuk Sandy Ferizal. Nah begitu saya lihat, mudah-mudahan anak ini bisa. Pertama, dia anak muda terus dia punya kemampuan kaki kanan kiri dan punya skill bagus,” jelas mantan juru taktik Persebaya Surabaya tersebut.
Walau demikian, Iwan menyebut Sandy masih perlu membutuhkan banyak waktu untuk meningkatkan kemampuannya.
Dia juga tidak bisa membandingkan kualitas Sandy dengan Eky Taufik.
Namun, Iwan melihat ada kemauan dan attitude yang baik dari eks pemain Barito Putera itu untuk terus berkembang.
Apalagi Sandy tergolong pemain muda yang penuh pengalaman dengan catatan ia pernah mengantar Barito Putera U-18 mencapai final Elite Pro Academy 2019 lalu.
“Untuk saat ini jika dibilang kualitasnya sama seperti Eky ya belum. Tetapi saya harapkan dengan kerja yang baik, dia punya attitude bagus mudah-mudahan bisa sampai ke sana,” papar Iwan.
Genjot Fisik
Di sisi lain, para pemain Persebaya Surabaya digenjot dengan materi latihan fisik yang diberikan oleh pelatih fisik agar kondisi fisik tidak drop pasca libur.
Tidak hanya digenjot dengan materi fisik, para pemain Bajul Ijo juga diberi materi latihan penguasaan bola dengan menggelar game penalty box.
Game tersebut merupakan treatment yang diberikan oleh Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, agar sentuhan bola pemain tidak hilang.
Apalagi selama masa persiapan tim, Aji juga menekankan timnya harus unggul dalam penguasaan bola di setiap pertandingan kompetisi Liga 1 2021 nanti.
Oleh karena itu, selama masa persiapan tim, selain aspek fisik dia juga menekankan aspek penguasaan bola.
Baca juga: Aji Santoso Pelatih Persebaya: Vaksinasi Salah Satu Solusi Bisa Bergulirnya Kompetisi Liga Indonesia
Baca juga: Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso Minta Pemainnya Selalu Fresh Saat Latihan Hadapi Liga 1 2021
Baca juga: Jose Wilkson dan Taisei Marukawa Pemain Baru Persebaya Fisiknya Belum 100 persen Bugar
“Latihan hari ini ada sedikit football conditioning sama pelatih fisik. Terus dilanjutkan dengan game penalty box,” kata Aji.
Mantan juru taktik Persela Lamongan dan PSIM Yogyakarta itu menjelaskan bahwa saat ini anak asuhnya dalam kondisi yang cukup baik.
Namun, ada beberapa pemain Persebaya yang terpaksa absen mengikuti latihan karena mengalami cedera.
“Keseluruhan pemain dalam keadaan baik cuma memang ada beberapa yang masih menepi. Seperti Koko (Koko Ari Araya) menepi, Bruno (Bruno Moreira) masih tidak bisa latihan,” ujar Aji.
Aji menerangkan bahwa selama menjalani libur, para pemainnya menjalani program latihan mandiri saat berada di rumah masing-masing dan juga mes pemain.
Sehingga menurutnya kondisi pemain Persebaya masih tetap terjaga dan tidak terlalu drop.