Virus Corona
Pria Lanjut Usia Positif Covid-19 Ditemukan Tewas Tergeletak di Kamar Mandi Kios Elektronik
Seorang pria lanjut usia yang positif terpapar Covid-19 ditemukan tewas tergeletak di dalam kamar mandi toko elektronik yang dijaganya.
Penulis: Vini Rizki Amelia |
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Seorang pria berinisial MF (61) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tanpa busana di kamar mandi sebuah toko elektronik.
Toko itu terletak di wilayah RT 02/05, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Rabu (14/7/2021).
Kapolsek Sawangan AKP Mubarak mengatakan, MF meninggal dalam kondisi kesehatan positif terinfeksi Covid-19.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 14 Juli 2021: Suntikan Pertama 38.909.433, Dosis Kedua 15.611.554 Orang
“Korban ditemukan tergeletak di kamar mandi dalam posisi telanjang,” papar Mubarak saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (14/7/2021).
Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kios, Mahmud.
Kios itu disewa MF untuk menjalankan usaha elektroniknya.
Baca juga: Bongkar Kasus Penimbunan Obat Covid-19, Ketua MPR RI Apresiasi Gerak Cepat Polrestro Jakarta Barat
Mubarak mengatakan, Mahmud menaruh curiga lantaran korban sudah tidak terlihat beraktivitas selama satu hari satu malam.
Kemudian pemilik kios tersebut berinisiatif untuk mengintip ke dalam kios.
Saat itu korban didapati sudah tergeletak di kamar mandi dengan posisi setengah tengkurap.
Baca juga: Gelar Vaksinasi Covid-19 ke Rumah-rumah Warga di Cilebut, Polres Bogor Sekaligus Bagikan Sembako
“Pemlik kios, Mahmud curiga korban tidak ada aktivitas sama sekali. Kebetulan kios ngga terkunci dan dia masuk ke dalam. Di sana dia kaget liat korban sudah tergeletak tanpa busana,” akunya.
Sejauh ini, korban diduga meninggal lantaran penyakit yang diidapnya.
Sebab saat dilakukan tes swab antigen untuk Covid-19 oleh petugas dari Puskesmas Bojongsari, hasilnya positif.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 14 Juli 2021: Meroket Lagi! Pasien Baru Tembus Rekor 54.517 Orang
“Kemungkinan meninggalnya karena Covid-19, karena hasil swabnya positif,” tuturnya.
Setelah melalui musyawarah bersama keluarga korban dan pemangku kepentingan Kecamatan Bojongsari, jasad korban langsung ditangani petugas pemulsaraan Kecamatan Bojongsari.
“Langsung dimakamkan dengan protokol Covid-19,” tuturnya.