Idul Adha
Ustadz Khalid Basalamah Ajarkan untuk Perbanyak Dzikir ini di 10 Hari Pertama Dzulhijjah
Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, terdapat keistimewaan yang sangat besar. Maka perbanyaklah mengingat Allah dengan dzikir
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
1. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah termasuk puasa di awal Dzulhijjah, di mana dapat dikerjakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah.
Atau dapat dilaksanakan pada Minggu, 18 Juli 2021.
Puasa ini memiliki keutamaannya tersendiri yakni dapat membersihkan dan menghapus dosa yang tahun lalu.
Niat puasa Tarwiyah sebagai berikut.
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
2. Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dijalankan pada tanggal 9 Dzulhijjah pada kalender Hijriyah.
Puasa Arafah sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang menjalankan ibadah haji.
Mengenai puasa Arafah ini, Rasulullah SAW bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Artinya: Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu. (HR. Muslim no. 1162)
Niat Puasa Arafah