Vaksinasi Covid19

Percepatan Program Vaksinasi Covid-19, Polda Metro Jaya Kerahkan Puluhan Unit Mobil Vaksin Keliling

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya sudah mengerahkan 27 unit mobil vaksin Covid-19 keliling, Sabtu (10/7/2021).

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan
Di kolong Tol Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/7/2021), Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya sudah mengerahkan 27 unit mobil vaksin Covid-19 keliling agar masyarakat lebih mudah menjangkau program vaksinasi Covid-19. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK - Polda Metro Jaya kerahkan puluhan mobil vaksin Covid-19 keliling.

Pengerahan puluhan mobil vaksin keliling agar masyarakat mudah menjangkau kegiatan vaksinasi Covid-19.

Berharap dengan dikerahkannya mobil vaksinasi keliling wabah Covid-19 di Indonesia segera berakhir.

Hal tersebut diungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Baca juga: Summarecon Mal Bekasi Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal, Berikut Cara Pendaftarannya

Baca juga: JADWAL Mobil Vaksin Keliling Jakarta Timur Sabtu 10 Juli 2021, Anak Usia 12 Tahun Bisa Vaksinasi

Baca juga: Kantor Layanan Bank DKI Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19, Calon Peserta Bisa Daftar dari Aplikasi JAKI

Menurut dia, ada puluhan mobil vaksin Covid-19 milik Polda Metro Jaya.

Puluhan mobil itu bisa melakukan vaksinasi di permukiman warga maupun lingkungan berbasis komunitas.

“Saya hitung-hitung totalnya, untuk di wilayah Polda Metro Jaya, tidak kurang sekitar 27 unit mobile vaksin,” ujar Fadil di kolong Tol Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/7/2021).

Khusus Polda Metro Jaya, ada lima unit mobil vaksin keliling.

Yakni tiga unit milik Ditlantas, satu unit Ditresnarkoba dan satu unit milik Ditreskrimsus.

“Kemudian masing-masing Polres bervariasi, ada Polres yang memiliki lima unit, ada yang memiliki 10 unit mobil vaksin,” sambung Fadil.

Fadil menegaskan mobil vaksin tersebut sudah dikerahkan ke sejumlah lokasi untuk menjangkau masyarakat agar dapat sesegera mungkin bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Kemaren di Kapuk, Cengkareng, sebelumnya lagi di Mangga Dua, di bawah rel kereta api. Kemudian saya ke wilayah Cakung, di permukiman padat penduduk,” ujarnya.

Di kolong Tol Wiyoto Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/7/2021), Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya mengerahkan 27 unit mobil vaksin Covid-19 keliling agar masyarakat lebih mudah menjangkau program vaksinasi Covid-19.

Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan supaya pandemi Covid-19 dapat ditangani dengan baik.

Salah satunya dengan tetap berada di rumah saat penerapan PPKM Darurat seperti sekarang ini.

“Sampaikan kepada masyarakat untuk tinggal di rumah saja,” ungkap Fadil.

“Kalau kita mau cepat keluar dari pandemi ini, semua harus bekerja sama untuk tinggal di rumah. Keluar rumah hanya untuk vaksin,” sambungnya.

Diketahui sebelumnya, sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 35.755.567 (86,64%) penduduk hingga Jumat (9/7/2021).

Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 14.868.577 (36,33%) orang.

Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 181.554.465 penduduk yang berumur di atas 18 tahun.

Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).

Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.

Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 8 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 623.277 (23.4%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 432.978 (17.2%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 280.830 (11.3%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 187.175 (8.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 82.742 (3.8%)

RIAU

Jumlah Kasus: 74.398 (3.4%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 70.894 (2.6%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 66.768 (3.3%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 61.175 (2.7%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 54.957 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 53.405 (2.5%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 37.700 (1.7%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 36.976 (1.8%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 30.806 (1.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 29.912 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 27.592 (1.2%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 23.995 (1.0%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 22.901 (1.0%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 22.713 (0.9%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 21.377 (1.1%)

ACEH

Jumlah Kasus: 20.060 (0.9%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 17.146 (0.8%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 16.515 (0.6%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 14.436 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 14.106 (0.7%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 13.749 (0.6%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 13.458 (0.7%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 12.874 (0.5%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 12.323 (0.6%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 11.570 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 10.255 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 6.355 (0.2%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 6.217 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 6.153 (0.3%)

(Wartakotalive.com/JHS/PEN)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved