Virus Corona Jabodetabek
Pasien Covid-19 di Kota Tangsel Bertambah 121 Orang pada 8 Juli 2021, Tempat Tidur Isolasi Sisa 78
Dari data tersebut, kasus keseluruhan konfirmasi positif sebanyak 14.275 orang sejak pandemi Covid-19 melanda.
WARTAKOTALIVE, SERPONG - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus meningkat.
Laman lawanCovid19.tangerangselatankota.go.id mencatat, tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Kamis 8 Juli 2021 sebanyak 121 orang.
Lalu, sembuh sebanyak 35 orang, dirawat sebanyak 80 orang, dan meninggal sebanyak 6 orang.
Baca juga: Satgas Bilang Finis Pandemi Covid-19 Mulai Kelihatan, Ini Tanda-tandanya
Dari data tersebut, kasus keseluruhan konfirmasi positif sebanyak 14.275 orang sejak pandemi Covid-19 melanda.
Rinciannya, 11.558 orang sembuh, 2.248 orang masih dirawat, dan 469 meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, peningkatan kasus juga mempengaruhi ketersediaan tempat tidur ICU dan isolasi atau bed occupancy rate (BOR) khusus penanganan Covid-19.
Baca juga: Jumlah Karyawan Perusahaan Esensial-Kritikal yang Bekerja di Kantor Selama PPKM Darurat Bakal Diubah
Data terakhir pada 7 Juli 2021, kapasitas BOR ICU di seluruh rumah sakit Kota Tangsel telah terpakai sepenuhnya.
"Sedangkan ketersediaan BOR khusus isolasi pasien infeksi Covid-19 sebanyak 88 persen," ungkapnya.
Allin mengatakan, saat ini tak ada sisa tempat tidur pada ICU, dari total 51 unit yang disediakan khusus untuk pasien Covid-19.
Baca juga: Catat! Ini Jadwal Vaksinasi Covid-19 Massal di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi Besok
Menurutnya, data tersebut didapat dari 22 rumah sakit rujukan infeksi Covid-19 yang ada di wilayah kerjanya.
"Untuk tempat tidur isolasi tersedia 654, dan yang sudah terpakai sebanyak 576, hanya sisa 78," terangnya.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 7 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 610.303 (23.4%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 425.206 (17.2%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 276.598 (11.3%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 184.624 (8.3%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 81.763 (3.8%)
RIAU
Jumlah Kasus: 73.726 (3.4%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 69.470 (2.6%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 66.268 (3.3%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 60.672 (2.7%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 54.187 (2.5%)
BALI
Jumlah Kasus: 52.828 (2.5%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 37.425 (1.7%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 36.832 (1.8%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 30.510 (1.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 29.456 (1.1%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 27.342 (1.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 23.622 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 22.613 (1.0%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 21.799 (0.9%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 21.276 (1.1%)
ACEH
Jumlah Kasus: 19.898 (0.9%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 16.921 (0.8%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 16.277 (0.6%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 14.279 (0.7%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 13.982 (0.7%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 13.617 (0.6%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 13.436 (0.7%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 12.557 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 12.188 (0.6%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 11.306 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 9.952 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 6.230 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 6.172 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 6.112 (0.3%). (*)