Virus Corona Jabodetabek

Bendri Ikhlas Meski Tak Ada Hari Libur Saat Harus Antarkan Jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur

Sejak ledakan kasus Covid-19 Jakarta, tenaga Bendri dialihkan menjadi pengantar jenazah protap Covid-19.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Desy Selviany
Rumah duka Yayasan Hidup Baru Abadi membantu penguburan jenazah protap Covid-19, Rabu (7/7/2021) 

Ia sudah lelah dan ingin Covid-19 segera berakhir.

Dengan wajah yang masih dipenuhi keringat, pria berusia 40 tahun itu berpindah dari penguburan satu ke penguburan lainnya.

Hanya kurang dari lima menit untuk Ayi berpindah dari penguburan satu ke penguburan lainnya.

Baca juga: Peti Mati Langka, Kini Jenazah Covid-19 Dimakamkan Menggunakan Kantong Mayat di TPU Jombang

Baca juga: KRONOLOGI Driver Ojol di Jatinegara Hajar Kakek 72 Tahun, Emosi Laju Motornya Terhalang Mobil Korban

Liang lahat yang sudah digali alat berat memudahkannya untuk menguburkan jenazah.

Namun karena jumlah penguburan yang mencapai 55 sampai 70 jenazah tetap membuatnya kelelahan dan kewalahan setiap harinya.

Setiap harinya, Ayi harus berlomba dengan mobil jenazah yang tiba.

Bahkan, dua hari sekali ia harus berbagi piket lembur dengan sesama petugas pemakaman lain.

"Biasanya kalau lembur bisa kerja dari pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB," ujar Ayi ditemui Rabu (7/7/2021).

Ayi mengatakan tidak ada intensif lebih selama lembur dua pekan terakhir.

Namun ia kerap mendapat uang terima kasih dari para keluarga jenazah protap Covid-19. Ia juga rutin mendapatkan vitamin dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta.

Baca juga: Anies Gandeng Tentara untuk Isi Ulang dan Distribusi Tabung Oksigen

Meski mendapat segala perhatian itu, Ayi mengaku sudah lelah dengan pandemi Covid-19 yang tidak ada ujungnya.

Terlebih dengan ledakan kasus dua pekan terakhir yang membuatnya kerja keras lima kali lipat dari biasanya.

"Dulu di sini paling hanya 10 jenazah yang dikubur sehari. Tapi ini bisa 55 sampai 70 jenazah," jelasnya.

Harapan Ayi dari pandemi ini hanya satu, Covid-19 segera hengkang dari Indonesia karena ia sudah lelah menghadapinya.

Baca juga: Cetak Rekor Lagi! TPU Tegal Alur Kuburkan 73 Jenazah Protap Covid-19 dalam Sehari

"Saya pengen cepet selesai, saya sudah lelah sudah capai, pengen cepet aman negeri kita," harapnya. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved