PPKM Darurat Diberlakukan WNA Masih Masuk ke Indonesia, DPR Tegaskan Jokowi untuk Tutup Penerbangan
Baru saja diketahui, adanya 20 TKA WNA China masuk melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (3/7/2021).
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Publik dikecewakan dengan kebijakan pemerintah masih mengizinkan Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Indonesia.
Di mana saat ini Pemerintah sendiri menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali kepada warganya.
Sementara, baru saja diketahui, adanya 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (3/7/2021).
Hal itu pun mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Sahroni meminta agar Pemerintah tegas menutup pintu penerbangan untuk WNA masuk ke Indonesia sementara.
"PPKM Darurat Ada WNA tolong pak presiden @jokowi tutup dahulu smp PPKM darurat Ini selesai demi penurunan Covid dengan Varian baru ini yang sangat masif," tulis Sahroni dalam akun Instagram-nya @ahmadsahroni99, Senin (5/7/2021).
"@kemenkumhamri pak menteri Mohon bantuan jadi perhatian dan menjadi tugas kita bersama," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, ditengah-tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali, sebanyak 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China masuk ke Indonesia.
20 TKA asal China masuk melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (3/7/2021).
Kejadian itu pun memantik pertanyaan publik, di mana warga diterapkan PPKM Darurat, namun pemerintah masih mengizinkan WNA masuk ke Indonesia.
Baca juga: DUH! Selain Sembako Kena Pajak, Dalam Draf RUU KUP, Sekolah Pun Bakal Dikenakan PPN
Baca juga: Penasaran dengan Suara Berdenyit di Kamar, Suami di NTT Pergoki Istri Telanjang dengan Pria Lain
Baca juga: Ternyata di Arab Saudi, Habib Rizieq Bertemu Tito Karnavian, Budi Gunawan dan Dihubungi Wiranto
Dikutip dari KompasTV, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel, Darmawan Bintang, membenarkan kedatangan 20 TKA China tersebut.
Ia menerangkan, kedatangan 20 TKA China itu untuk bekerja di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia yang berada di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
"Informasi itu (kedatangan 20 TKA asal China) benar."
"Dan TKA bersangkutan (akan) bekerja di PT Huadi di Kabupaten Bantaeng," terang Darmawan, Minggu (4/7/2021).
Meski begitu, ia mengaku pihaknya masih mencari informasi soal TKA tersebut, terlebih yang berkaitan dengan izin.
"Staf Pengawasan Disnakertrans Sulsel masih mencari informasi terkait pemanfaatan TKA tersebut serta hal-hal lain berkaitan dengan izin-izin mereka," ujarnya.