Covid19 Tangsel
Kepala Dinkes Kota Tangsel Pusing, Ruang ICU Khusus Pasien Covid-19 Sudah Penuh
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, tak tahu lagi berbuat apa karena penyebaran virus Covid-19 tak terkendali.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Kasus infeksi covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus meningkat.
Laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id mencatat tambahan kasus konfirmasi positif infeksi covid-19 pada Senin, 5 Juli 2021 sebanyak 100 orang, sembuh sebanyak 25 orang, dirawat sebanyak 67 orang, dan meninggal sebanyak 8 orang.
Baca juga: Soroti Krisis Oksigen, Media Asing Ini Sebut Wabah Covid-19 di Indonesia Terparah di Asia Tenggara
Dari data tersebut tercatat kasus keseluruhan konfirmasi positif sebanyak 13.833 orang sejak pandemi covid-19 melanda.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan peningkatan kasus juga mempengaruhi ketersediaan tempat tidur ICU dan isolasi atau bed occupancy rate (BOR) khusus penanganan covid-19.
Data terakhir pada tanggal 4 Juli 2021 kapasitas BOR ICU di seluruh rumah sakit Kota Tangsel tercatat telah terpakai sepenuhnya.
"Sedangkan, ketersediaan BOR khusus isolasi pasien infeksi covid-19 sebanyak 87 persen," ungkapnya.
Allin mengatakan saat ini tercatat tak ada tersisa satu tempat tidur pun pada ICU dari kapasitas 51 yang tersedia khusus penanganan infeksi Covid-19.
Menurutnya, data tersebut didapat dari 22 rumah sakit rujukan infeksi Covid-19 yang ada di wilayah kerjanya.
"Untuk tempat tidur isolasi tersedia 647 dan yang sudah terpakai sebanyak 565, hanya sisa 82," pungkasnya.
Kasus Covid-19 terus melonjak naik, sampai saat ini kebutuhan obat-obatan seperti anti virus, sangat sulit didapatkan di apotek-apotek yang ada di Tangerang Selatan (Tangsel).
Baca juga: Kantor Wali Kota Jakarta Utara Kedatangan 300 Tempat Tidur untuk Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Evi (51) menceritakan kesulitannya mencari obat-obatan, seperti Favipiravir dan Avigan, dirinya mengaku sudah mendatangi beberapa apotek, namun tidak ada hasil yang didapatkan.
"Susah banget mbak dapet obatnya, udah keliling ga ada semua, pada nggak tersedia, padahal saya sudah disaranin dokter untuk beli ini," ungkapnya di Apotek Century, Ciputat Timur, Tangsel, Minggu (4/7/2021).
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah menandatangani Keputusan Menteri Kesehatan No HK.1.7/Menkes/4826/2021 pada Jumat (2/7/2021) sore, tentang harga eceran tertinggi obat pada masa pandemi Covid-19.
Menurut Saurma Nadapdap (28), Assisten Apoteker di apotek Century cabang Ciputat Timur, sampai saat ini obat-obatan yang bersangkutan dengan antivirus belum tersedia.
Covid19 Tangsel
Kepala Dinkes Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdania
Ruang ICU Khusus Pasien Covid-19
Sebanyak 14.000 lebih Warga Tangsel Terpapar Virus Covid-19 dalam Setahun Terakhir |
![]() |
---|
Ledakan Kasus Infeksi Covid-19, Puluhan Pasien Antre Masuk RLC Kota Tangsel |
![]() |
---|
Puluhan Warga Nusa Loka BSD Terinfeksi Covid-19 Akibat Bekerja di Jakarta |
![]() |
---|
Benyamin Davnie Ingin Dirikan Tenda Darurat, Panik Melihat Lonjakan Kasus Covid-19 |
![]() |
---|