Berita Tangsel
Harga Pengisian Tabung Oksigen Meroket, Dua Hari Lalu Masih Rp 30 Ribu Kini Rp 75 Ribu Per Tabung
"Jadi istilahnya dua hari yang lalu saya mencari ketiga tempat (Serpong-red) saya menemukan dan itu pun stok terkahir saya menemukan di daerah Serpong
WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT --- Lonjakan harga pengisian tabung oksigen berukuran satu meter kubik hingga dua kali lipat dikeluhkan warga Kota Tangsel.
"Berhubungan dengan ini mohon dari pemerintah pusat untuk mengecek ke distributor, ke industri yang memproduksi ini (oksigen-red). Jangan sampai harga naik," kata Ardianto Putra Purba (44) di Depot Pengisian Oksigen kawasan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Kota Tangsel) , Senin (5/7/2021).
Pasalnya harga tersebut melambung tinggi di tengah keterbutuhan masyarakat akan ketersediaan oksigen di tengah banyaknya pasien infeksi covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Saat dua hari yang lalu harganya Rp 30.000 satu tabung kecil. Ini saya sempat kaget sekarang Rp 75.000 per tabung isi oksigen.
Sempat berpikir ibunya yang naikin, padahal bukan, memang dari distributor toko ini yang sudah naikin," ungkapnya.
Selain harga yang melonjak tajam, Ardianto mengaku telah kesulitan mendapati ketersediaan oksigen di sejumlah depot pengisian ulang.
Menurutnya dirinya telah mencari ke sejumlah depot pengisian yang berada tak jauh dari kediamannya tersebut.
Namu, tak jarang para depot tersebut menolaknya karena tak lagi dapat menampung permintaan para calon pembelinya.
"Jadi istilahnya dua hari yang lalu saya mencari ketiga tempat (Serpong-red) saya menemukan dan itu pun stok terkahir saya menemukan di daerah Serpong. Di sana ada beberapa tempat cuman habis," jelasnya.
Ia pun berharap agar pemerintah dapat mengambil kebijakan dalam mengontrol ketersediaan dan harga dari isi ulang oksigen tersebut.
"Jadi maksud saya begini kalau bisa kebijakan pemerintah atau bantuan pemerintah ini satu tabung ini itu bisa menyelamatkan satu nyawa. Jadi saya mencari itu bukan untuk menyelamatkan keluarga saya, karena saya pernah kena covid jadi saya tahu rasanya sesak napas kaya gimana," pungkasnya.
Baca juga: Penyekatan di Jalan Bintaro Utama 3 Pondok Aren Tangsel Diwarnai Aksi Protes Para Pengendara Motor
Baca juga: Jalan Daan Mogot Disekat Jalan Perkampungan Juga Ditutup Pengendara Kesulitan Cari Jalur Alternatif
Baca juga: Antre Tes PCR Berjam-jam, Sejumlah Penumpang di Terminal 3 Bandara Soetta Kecewa Batal Terbang